Banyuwangi, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sempu Banyuwangi, Jawa Timur meluncurkan Koin NU. Kegiatan berlangsung di Pendopo Kantor Desa Tegalarum yang dirangkai dengan pelantikan dan penyerahan secara simbolis kepada pengurus Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU masa khidmat 2018 - 2023.
Ketua MWC NU Kecamatan Sempu, Ahmad Turmudzi mengatakan bahwa peluncuran koin NU ini merupakan gebrakan untuk mengajak kader dan masyarakat untuk bersedekah. “Selain itu kegiatan ini juga mendorong gerakan sosial ekonomi di masyarakat,” katanya, Rabu (9/5).
Dirinya juga menyadari bahwa dalam mengawal kegiatan ini perlu ketelatenan dan kesabaran. “Karena masih baru, kita harus kawal kegiatan ini agar menjadi sempurna," ungkapnya.
Turmudzi berharap kegiatan bisa terus berjalan dan menjadi besar. “Agar target mendirikan layanan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya bisa tercapai,” harapnya.
Sedangkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini mengingatkan kegiatan ini sebagai upaya belajar untuk membantu sesama. “Dan hal ini harus dilakukan dengan militansi tinggi agar NU bisa besar,” ungkapnya.
Sebagai upaya menjaga amanah, Kiai Ali Makki menyarankan agar laporan hasil koin disampaikan terbuka. "Hasil koin NU kalau bisa dipublikasikan ke tempat strategis, karena transparansi itu penting, Dan mudah-mudahan niat yang baik ini dapat mendapat berkah dari Allah," harapnya.
Sementara itu Ketua Koin NU Kecamatan Sempu, Mohammad As'adi menjelaskan untuk saat ini yang disiapkan pengurus adalah seribu kaleng. Selanjutnya kaleng tersebut akan dibagikan kepada ranting yang ada di kecamatan Sempu. Dirinya menargetkan tahun 2018 akan menjadi lima ribu kaleng.
"Dana yang terkumpulnya tersebut ke depannya akan dikembalikan ke masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi warga khususnya nahdliyyin," jelasnya.
As'adi menyampaikan, Koin NU merupakan konsolidasi serta komunikasi jam'iyah dan jamaah yang selama ini baru dapat dilakukan saat kajian keagamaan. “Sekarang komunikasi jamaah dikembangkan dengan komunikasi sosial. Sebab, potensi kekuatan besar NU ditambah koin NU, diperlukan manajemen dan pengelolaan yang baik," tandasnya.
Selain jajaran MWC NU Kecamatan Sempu, acara peluncuran dihadiri oleh seluruh ranting dan banom NU yang ada di kawasan tersebut. (Red: Ibnu Nawawi)