Daerah

NU Sekadau Kalbar Lakukan Silaturahim ke Tokoh Sekadau Hulu

Sel, 18 Februari 2020 | 01:30 WIB

NU Sekadau Kalbar Lakukan Silaturahim ke Tokoh Sekadau Hulu

Silaturahim PCNU Sekadau, Kalbar di kawasan Sekadau Hulu menemui sejumlah tokoh dan mengisi pengajian. (Foto: NU Online/Siti Maulida)

Sekadau, NU Online
Menjelang satu abad dan kebangkitan kedua Nahdlatul Ulama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sekadau, Kalimantan Barat terus melaksanakan penguatan organisasi. Hal tersebut dilakukan antara lain dengan turun ke bawah memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya berjamiyah atau berorganisasi.
 
Ketua PCNU Sekadau, Tohidin melakukan silaturahim mendatangi sejumlah tokoh di Kecamatan Sekadau Hulu untuk kembali menyegarkan kepengurusan Nahdlatul Ulama.
 
Kegiatan diawali bertemu sejumlah ibu dari ibu dari Badan Kontak Majlis Taklim atau BKMT di Masjid At-Taqwa Rawak untuk ceramah keagamaan. Saat itu jamaah terlihat antusias mengikuti kajian dan senang dengan kehadiran rombongan keluarga besar Nahdlatul Ulama.
 
Zaitin selaku kordinator pengajian mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari PCNU. 
 
"Terima kasih Ustadz Tohidin beserta rombongan. Harapan saya akan ada bimbingan secara rutin bagi kami di sini entah itu mingguan atau bulanan,” katanya.
 
Disampaikan bahwa para ibu sangat berkesan dengan pengajian dari PCNU Sekadau lantaran dengan metode pembacaan kitab yang dibacakan seperti tradisi pondok pesantren.
 
Setelah mengisi pengajian, rombongan  melanjutkan dengan bersilaturahim ke tokoh agama di Rawak yakni H Muhammad Karim atau akrab disapa Ai Karim. Yang bersangkutan adalah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sanggau tahun 60-an .
 
"Dulunya di sini badan otonom NU lengkap saat masih Kabupaten Sanggau, dari tingkat kabupaten sampai kecamatan, termasuk di Kecamatan Sekadau Hulu ini saya sebagai ketua,” ungkap Ai Karim.
 
"Jadi, harapan saya selaku orang tua yang juga kader Ansor tahun 60-an sangat berharap penyegaran kembali kepengurusan NU dan Ansor di Sekadau Hulu,” harapnya. 
 
Dirinya menjelaskan kalau dahulu NU, sekarang NU dan sampai kapan pun tetap NU. 
 
“Saya juga pengamal tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang mana merupakan tarekat dalam naungan lembaga badan otonom NU," ujarnya.
 
Tohidin juga meminta doa agar bisa terus melanjutkan perjuangan para orang tua terdahulu membumikan ajaran Islam Ahlusunah wal Jamaah An-Nahdliyah, Islam yang moderat dan toleran .
 
Sebelum rombongan PCNU Sekadau berpamitan, Haji karim juga berpesan untuk terus mengembangkan Nahdlatul Ulama. 
 
"Silakan kembangkan NU kembali di sini. Saya selaku orang tua sangat senang dan mendukung, serta siap membantu apapun yang dibutuhkan," tegasnya.
 
Setelah silaturahim di Rawak, masih dilanjutkan malam harinya mengisi pengajian rutin di MJP SP4.
 
 
Kontributor: Siti Maulida
Editor: Ibnu Nawawi