Pamekasan, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Pamekasan, Jawa Timur KH Abd Gaffar meminta semua pihak proaktif mengantisipasi kemungkinan masuknya ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke wilayah itu.
<>
"Kami dengan para ulama telah bersepakat akan turun secara langsung menyampaikan dakwah kepada masyarakat, guna mencegah kemungkinan masuk paham dan organisasi keagamaan baru yang bertentangan dengan paham keagamaan pada umumnya," kata Abd Gaffar kepada Antara di Pamekasan, Selasa.
Abd Gaffar juga meminta kepada umat Islam di Pamekasan agar sebaiknya mengikuti ajaran-ajaran yang disampaikan oleh ulama terkemuka, bukan oleh pendatang baru yang belum dikenal karakter dan sikapnya.
"Khusus warga NU, kami akan memperkuat pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah, sehingga mereka paham akan Islam yang sebenarnya, yakni Islam cinta damai dan anti-kekerasan, dan menghargai tradisi lokal setempat," katanya.
Ketua NU Pamekasan mengemukakan hal ini, menanggapi hilangnya seorang dokter asal Lampung dr. Rica Tri Handayani yang sempat hilang bersama anaknya Zafran Alif Wicaksono, dan diduga bergabung dengan ormas Gafatar.
Pada Senin (11/1), Rica dan putranya akhirnya ditemukan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Rica dan anak balitanya diamankan pada saat akan melakukan check in di Bandara Iskandar pada pukul 06.20 WIB yang rencananya terbang menuju Jakarta dengan pesawat Trigana Air pukul 07.30 WIB.
Bersama dia, ikut diamankan dua orang lainya, yakni E dan V. Keduanya merupakan terduga perekrut dr. Rica. (Antara/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua