NU Online Isi Teknik Menulis di SMA 1 Padangsago

Padangsago, NU Online
Menulis itu mengasyikkan dalam menyampaikan gagasan, ide dan pandangan terhadap sesuatu yang tidak mengenal batas ruang dan waktu. Dari hasil tulisan seseorang, dapat diketahui perjalanan kehidupan masa lalu umat manusia. Ayat Al Qur’an pertama turun pun adalah perintah membaca, sekaligus tersirat untuk menulis.<>

Demikian diungkapkan Kontributor NU Online Sumbar Bagindo Armaidi Tanjung saat tampil di hadapan siswa/siswi SMAN 1 Padangsago, Minggu (4/11/2012) di SMA setempat. Armaidi tampil sebagai pembicara pada Pelatihan Menulis Untuk Siswa SMAN 1 Padangsago, didampingi guru Bahasa Indonesia Ardisman.

Menurut Armaidi Tanjung, sesuatu ide, pemikiran dan gagasan pada dasarnya berada pada tiga tahap. Tahap pertama berada dalam akal pikiran seseorang. Jika tak pernah disampaikan pada seseorang atau ditulis, maka apa yang ada di akal pikiran tersebut akan mati bersama si pemiliknya kelak. Tahap kedua, ide dan pikiran tersebut disampaikan secara lisan kepada seseorang/sekelompok orang, maka pemilik idenya mati, masih ada yang tertinggal pada orang yang pernah mendengar ide tersebut. Walaupun tidak lagi 100 persen sama dengan apa yang ada pada si pemilik semula.

Tahap ketiga, ide dan pemikiran tersebut ditulis dalam sebuah tulisan. Baik dalam bentuk opini, karangan, maupun buku. Maka sekalipun pemilik ide dan pemikiran sudah wafat, tapi ide dan pemikiran tersebut akan tetap tinggal. Sehingga ide, pemikiran dan gagasan dari seseorang itu akan tetap bisa diketahui publik.

“Dari tiga tahap di atas, terlihat sangat pentingnya menulis. Ini terbukti, sekalipun seseorang sudah wafat sekian ratus tahun, tapi melalui tulisan-tulisan yang sudah dibukukan sampai hari ini kita masih dapat mengetahui ide, pemikiran dan ilmu pengetahuan yang pernah dimiliki seseorang pada tempo dulu,” kata Armaidi Tanjung yang juga penulis sejumlah buku ini.

Sementara itu, guru Bahasa Indonesia Ardisman. SMA Negeri 1 Padangsago Kecamatan Padangsago Kabupaten Padangpariaman menyebutkan, pelatihan teknis menulis di media massa ini amat penting artinya dalam mengembangkan potensi siswa/siswi SMAN 1 Padangsago.

“Apa yang disampaikan Armaidi Tanjung terlihat amat dibutuhkan sisiwa/siswi. Banyak dari peserta yang menanyakan bagaimana menulis yang baik dan bisa dimuat di media massa, koran, portal berita, majalah, maupun buletin terbatas. Kita berharap dari pelatihan ini dapat memotivasi siswa/siswi mulai menulis dan dimuat di media massa”, kata Ardisman.


Redaktur: Mukafi Niam