Daerah

NU Maron Fokus Perbaiki Moral Remaja

NU Online  ·  Ahad, 7 April 2013 | 02:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Remaja sebagai generasi muda calon pemimpin bangsa masa depan sudah terpengaruh dengan budaya-budaya di luar Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Hal ini tentunya memerlukan perhatian serius dari banyak pihak, agar terwujud generasi muda yang tangguh, handal, berkualitas dan berakhlak mulia.<>

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo M. Mascung Asy’ari saat membuka pembinaan akhlak dan workshop Aswaja untuk mengatasi kenakalan remaja di MANU Maron, Sabtu (6/4). Menurutnya, saat ini pihaknya fokus untuk memperbaiki moral remaja dengan mengarahkan remaja kepada kegiatan-kegiatan yang positif.

“Saat ini sudah banyak remaja khususnya pelajar yang terjerumus kepada pergaulan bebas dan kenakalan remaja. Sering kita jumpai remaja yang terpengaruh dengan minum-minuman keras, judi, seks bebas dan lain sebagainya. Fenomena ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda dan mengarahkannya kepada kegiatan-kegiatan yang positif,” ungkapnya.

Pembinaan akhlak dan worshop Aswaja ini diikuti oleh 200 orang pelajar SMA/SMK/MA, SMP/MTs, IPNU-IPPNU se Kecamatan Maron. Mereka mendapatkan materi tentang bagaimana membentengi diri agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas dan mengatasi kenakalan remaja di lembaga pendidikan dan organisasi pemuda.

“Tujuan dari digelarnya pembinaan akhlak dan worshop Aswaja ini adalah untuk mengatasi kenakalan remaja khususnya pelajar dari miras dan lain sebagainya. Kita berikan pemahaman Aswaja kepada remaja sebagai benteng untuk mengatasi kenakalan remaja dan supaya tidak terjerumus kepada pergaulan bebas” jelasnya.

Melalui kegiatan ini Mascung berharap agar nantinya remaja khususnya pelajar memiliki pemahaman yang kuat terhadap Aswaja sehingga bisa menjadi benteng remaja yang mampu memperbaiki mora dan sikap remaja serta bisa lebih fokus pada pendidikan.

“Paling tidak nantinya adanya perubahan dan perbaikan moral/sikap sehingga remaja khususnya pelajar bisa lebih fokus pada pendidikan untuk menjadi generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia,” harapnya.


Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar