Daerah

NU Kraksaan Serahkan Beasiswa Pendidikan Bagi Siswa Tak Mampu

NU Online  ·  Senin, 12 Februari 2018 | 03:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan bekerja sama dengan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) Kabupaten Probolinggo dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menyerahkan beasiswa pendidikan bagi 350 orang murid SD/MI dari kalangan keluarga kurang mampu, Sabtu (10/2) siang.

Penyerahan beasiswa pendidikan yang dipusatkan di halaman kantor PCNU Kota Kraksaan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari, Ketua GN-OTA Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil serta Ketua PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah Ahmad Suja’i.

Total beasiswa pendidikan yang diberikan bagi 350 orang anak dari kalangan keluarga kurang mampu ini mencapai Rp 70 juta. Dimana masing-masing anak mendapatkan beasiswa pendidikan sebesar Rp 200 ribu.

Ketua Dewan Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari mengatakan beasiswa ini merupakan dana stimulan bagi warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan peralatan sekolah anaknya. 

“Saya harap hal ini sedapatnya menggugah pribadi yang lebih mampu khususnya pihak swasta untuk ikut andil membantu warga kurang mampu yang ada di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Tantri berpesan kepada siswa  penerima beasiswa untuk belajar lebih giat dan tekun serta memanfaatkan baik-baik uang yang akan diterimanya itu. “Kalau belum dibutuhkan ditabung dulu atau dimasukkan celengan. Suatu waktu jika dibutuhkan bisa diambil dari tabungan. Satu lagi harus rajin belajar dan bisa menjadi kebanggaan orang tua kalian,” pintanya.

Kepada pengurus GN-OTA Kabupaten Probolinggo, Tantri menegaskan agar masalah pendidikan ini bisa teratasi dengan baik. Ke depan GN-OTA harus lebih bersuara lantang dalam mengajak masyarakat luas untuk berinfaq dan sodaqoh. 

“Salah satunya melalui sebuah kerja sama antara si kaya dan si miskin bersama pemerintah untuk menstimulan warga yang kurang mampu untuk mensekolahkan anaknya,” jelasnya. 

Sementara Ketua GN-OTA Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko menjelaskan bahwa beasiswa ini adalah bentuk upaya Pemkab Probolinggo untuk mendukung terwujudnya Program Wajib Belajar (Wajar) 9 tahun, meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan peralatan sekolah dan memotivasi warga kurang mampu untuk tetap mensekolahkan anaknya.

“Semoga tahun depan bisa ketemu lagi dan saya harap hal ini bisa menjadi tambahan penyemangat bapak ibu sekalian dalam mensekolahkan anak-anaknya,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)