Jember, NU Online
Penolakan terhadap rencana penambangan emas di blok Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur terus mendapat perlawanan dari sejumlah elemen masyarakat.Kali ini, PCNU Jember dengan tegas menolak rencana eksploitasi emas tersebut. Bahkan secara khusus, PCNU Jember menggelar konferensi pers di aula Kantor NU Jember, Senin (7/1).
Dalam koferensi pers tersebut, Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin menegaskan bahwa penolakan yang dilakukananya kali ini adalah yang kesekian kalinya. Sejak awal ketika tambang emas blok Silo masih dijadikan obyek penelitian, pihaknya sudah menentukan sikap.
“Penolakan akan terus kami lakukan selama tambang emas blok Silo masih belum jelas (dihentikan),” tukasnya.
Gus Aab, sapaan akrabnya, memaparkan sejumlah alasan yang melatarbelakangi penolakan tambang emas blok Silo. Selain karena kuatnya arus perlawanan warga Silo yang hampir semuanya warga NU, juga berdasarkan hasil bahtsul masa’il yang digelar LBM NU Jember beberapa waktu lalu.
“Hasil bahtsul masail tanggal 14 November 2018, menyebutkan haram hukumnya penambangan emas di blok Silo manakala berdampak pada kerusakan, terjadinya bencana, eskalasi konfik lahan, rusaknaya ekosistem, ancaman pada pertanian dan ancaman bencana ekologis. Dasar hukumnya, baik kitab kuning maupun hasil investigasi yang kami lakukan, tertulis lengkap di notulen bahtsul masa'il itu,” tuturnya.
Ia menambahkan, walaupun tambang emas blok Silo juga bemanfat, tapi kerusakannya jauh lebih mengerikan daripada manfaatnya.
“Tidak boleh mendapatkan kemashlahatan (manfaat) dari perbuatan yang diawali dengan kerusakan. Lebih dari itu, kerusakan yang diakibatkan pertambangan, bukan hanya di awal tapi berlangsung terus,” jelasnya.
Gus Aab menjelaskan, hasil bahtsul masail itu tidak serta merta bisa diterapkan di derah lain. Sebab di tempat lain bisa jadi kondisi warga dan lingkunganya berbeda dengan blok Silo. Namun hasil bahtsul masail LBM NU Jember, bisa dijadikan rujukan awal untuk menyikapi tambang emas di daerah lain.
“Itu bisa dijadikan rujukan meski masih butuh kajian dan investigasi lebih dalam terkait dengan pertambangan di daerah setempat,” ucapnya (Red: Aryudi AR)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Mendahulukan Ilmu Sebelum Amal Demi Hidup Berkah Dunia Akhirat
2
Air Irigasi Dipakai Memandikan Babi: Apakah Sawah dan Hasil Panen Jadi Najis?
3
Khutbah Jumat: 3 Doa Rasulullah untuk Jamaah Haji – Bekal Spiritual Menuju Haji Mabrur
4
Khutbah Jumat: Ujian Hidup adalah Jalan Menuju Surga, Bukan Tanda Kehilangan Rahmat Allah
5
Asap Putih Konklaf Muncul, Kardinal Prevost Terpilih sebagai Paus Leo XIV
6
Bill Gates Pilih Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC, Ketua LK PBNU: Ini Dilema Sekaligus Momentum Introspeksi
Terkini
Lihat Semua