Daerah

NU Jawa Barat Tur Keliling Materi Ke-NU-an ke Pelbagai Pelosok

NU Online  ·  Jumat, 20 Mei 2016 | 16:03 WIB

Sumedang, NU Online
Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang pada Kamis (19/5) menggelar pengajian rutin mingguan di Mesjid Agung Conggeang. Biasanya pemateri dalam pengajian mingguan ini hanyalah ustadz atau ustadzah lokal. Tapi dalam kesempatan ini mereka sengaja menghadirkan Wakil Rais PWNU Jawa Barat KH Muhammad Aliyuddin.

Ketua Muslimat NU Conggeang Siti Romlah mengatakan, "Pengajian rutinan ini sudah lama berjalan. Biasanya yang mengisi materi hanya ustadz-ustadzah lokal yang ada di Conggeang. Tapi untuk saat ini sengaja mengundang dari PWNU."

Menurutnya, sudah lama pengurus Muslimat NU Conggeang mempunyai keinginan untuk mengundang pemateri dari PWNU. Tapi baru kali ini terlaksana. Pemahaman pengurus Muslimat NU di Conggeang tentang ke-NUan masih harus diperkuat. Terutama menyangkut masalah taqlid dalam beribadah dan paham keagamaan. Atas dasar inilah maka kami harus mendatangkan ahlinya untuk berbicara secara mendalam tentang ke-NUan, kata Siti Romlah.

Kiai Aliyuddin yang datang pada kesempatan itu mengupas masalah paham keagamaan yang yang diyakini oleh NU.

"NU menganut paham Ahlussunah Wal Jamaah. Sumber hukum Islam bagi NU tidak hanya Al-Qur'an dan Hadits, tetapi juga menggunakan Ijma’ dan Qiyas. Cara berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu seperti Abu Hasan Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi dalam bidang teologi/tauhid/ketuhanan," kata KH Muhammad Aliyuddin.

Dalam bidang fiqih NU lebih cenderung mengikuti mazhab Imam Syafi'i dan mengakui tiga madzhab yang lain, Imam Hanafi, Imam Maliki, dan Imam Hanbali sebagaimana yang tergambar dalam lambang NU berbintang empat di bawah. Sementara dalam bidang tasawuf, NU mengembangkan metode Imam Al-Ghazali dan Syeikh Junaid Al-Baghdadi, lanjut Kiai Aliyuddin.

Dalam kesempatan itu, yang hadir tidak hanya pengurus dan anggota Muslimat NU, tapi pengurus MWCNU setempat terlihat hadir. Ketua Lesbumi NU Sumedang juga beberapa anggota Banser NU ikut hadir di sana.

"Semoga kegiatan rutinan ini tetap istiqomah dan NU semakin mengakar," kata Siti Romlah selaku penggagas kegiatan ini. (Ayi Abdul Kohar/Alhafiz K)