Daerah

NU Demak Bidik Film Pendek sebagai Media Dakwah

Sel, 22 Mei 2018 | 05:30 WIB

NU Demak Bidik Film Pendek sebagai Media Dakwah

Peserta sharing bareng sutradara film ternama Nurman Hakim

Demak, NU Online
Film jika ditilik dari berbagai sudut bisa menjadi alat untuk tujuan tertentu tergantung pesan yang akan disampaikan. Menurut orang awam film merupakan konsumsi hiburan, sedangkan menurut penulis skenario dan produser selain profit ekonomi ada pesan tersimpan yang ingin disampaikan kepada penonton.

Melihat celah itu dan banyaknya ruang dakwah seperti zaman sekarang serba teknologi tak terkecuali dakwah lewat dunia perfilman sudah saatnya NU menggarapnya untuk menyampaikan pesan dakwah pada penonton lewat film.

“Film itu sebagai media dakwah yangg perlu digarap karena di dalamnya ada pesan yang akan disampaikan, film yang di tonton remaja kita kebanyakan yang ditiru sisi negatifnya, yang memang di tonjolkan oleh produser, karena lebih mementingkan pasar” demikian disampaikan Wakil Ketua NU Demak KH Abdullah Zaini.

Hal itu disampaikan saat memberikan pengarahan pada peserta sharing bareng sutradara film ternama Nurman Hakim yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Internet Marketer NU (IMNU), dan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Demak Senin (21/5) malam di gedung NU Demak Jalan sultan Fattah no 611 Demak.

Di kesempatan yang sama Sekretaris LDNU Demak H Muhammad Nur Ihsan setelah melihat peluang dan antusias kader, lembaga yang dipimpinnya memberikan support dan fasilitasi kreasi anak anak  muda IMNU yang concern di bidang Sinematografi dan sejenisnya, sebagai langkah awal pihaknya melakukan sharing dulu untuk menemukan chemistry sesama warga Demak sekaligus menggali budaya Demak yang akan di garap dalam film layar lebar atau film-film pendek indie.

“Setelah raker IMNU kemarin tgl 13 Mei 2018 kan memang dibentuk divisi-devisi di IMNU Demak yang sejalan dengan Program kerjanya LDNU Demak termasuk pembuatan film pendek,” ujar Nur Ihsan. 

Sementara itu Nurman Hakim yang merupakan sutradara kelahiran asli Demak telah sukses menggarap beberapa judul film dengan berbagai penghargaan baik FFI, Piala Citra dan beberapa Festival Film di Luar Neger di antaranya Bid'ah Cinta, The Window, Khalifah, 3 Doa 3 Cinta, A Silent Wait.

Nurman mempunyai pemikiran dalam berdakwah lewat film baik layar lebar atau film pendek tidak seharusnya memakai judul yang memperlihatkan Islamnya atau NU nya untuk menghindari kelompok yang tidak suka dengan NU, dia mengutamakan isi pesan yang akan disampaikan lewat film yang digarapnya.

“Agar film kita bisa dikonsumsi banyak orang jangan pakai judul yang menonjolkan Islam atau NU nya, kita buat biasa tapi isinya itulah kita bisa menyisipkan pesan pesan aswaja” saran kang Nurman. (A Shiddiq Sugiarto/Muiz)