Daerah

NU Blubuk Gelar Istighosah Dan Santunan Yatim

NU Online  ·  Kamis, 8 Desember 2011 | 22:55 WIB

Slawi, NU Online 
Pengurus Ranting NU Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal beserta badan otonomnya (banom) menggelar istighotsah malam 10 Muharom. Kegiatan yang digelar dalam rangka mengisi dan memperingati  Tahun Baru Islam 1433 H itu, dipusatkan di Masjid Amanah Desa setempat juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak 25 yatim piatu, Senin malam (5/12).<>

Kegiatan diawali dengan Istighosah dan do’a bersama yang dipimpin oleh Katib Syuriah Nahdlatul Ulama Ranting Blubuk, Ustadz Junarto Hidayat. Dan diikuti pengurus NU, Banom NU (Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU dan IPPNU) serta warga NU Desa Blubuk.

Ketua Tanfidziyah NU, Komarudin dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh warga Nahdliyin. Sehingga kegiatan istighotsah dan santunan dapat terlaksana.

“Dukungan warga nahdliyin (warga NU-red) sangat berarti bagi sukses dan terlaksananya kegiatan ini,” katanya.

Melalui Istighosah bersama ini, lanjut Komarudin, akan meningkatkan Keimanan dan ketaqwaan kaum muslimin kepada Alloh SWT.

“Dengan Istighosah ini, mudah-mudahan kita akan diberikan keberkahan oleh Alloh SWT amien,” katanya.

Takmir Masjid Amanah, Drs Fauzi Luthfi,MM yang mewakili pengurus Masjid mengatakan peringatan tahun baru Islam melalui istighosah bersama merupakan sarana untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah.

“Seiring datangnya tahun baru Islam 1433 H, mari kita jadikan sarana introspeksi untuk menjadi lebih baik,” tandasnya.

Pengurus Lembaga Dakwah NU Blubuk, Ustadz Abdul Qodim yang didaulat memberikan tausiyah menjelaskan tahun hijriah diambil dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makah menuju Madinah.

Selain itu, kata Abdul Qodim, beberapa peristiwa penting juga terjadi pada bulan Muharam, diantaranya peristiwa diterimanya taubat Nabi Adam AS oleh Allah SWT.

“Perahu Nabi Nuh AS mendarat pada tanggal 10 Muharam,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Abdul Qodim, pada bulan Muharam khususnya pada 10 Muharam umat islam dianjurkan untuk memberikan amal sodaqoh terlebih pada anak – anak yatim. Karena dengan memperbanyak amal sodaqoh akan menjauhkan kita dari marabahaya maupun bencana. 

“Dengan menyantuni anak yatim, maka derajat kita akan dinaikan dan akan ditambah keberkahannya oleh Alloh SWT,” paparnya mendoakan. 

Pemberian santunan dilakukan kepada 25 Anak yatim piatu yang ada di sekitar Masjid Amanah oleh Pengurus NU secara bergantian. Selain itu, salah satu Pengurus / Takmir Masjid Amanah, Paedi, S.Pd juga memberikan santunan secara pribadi kepada anak yatim tersebut. 

Kegiatan diakhiri dengan do’a dan makan nasi tumpeng bersama untuk mencari keberkahan. 


 

 

Redaktur     : Syaifullah Amin

Kontributor : Wasdiun