NU Banyuwangi Masuk 10 Besar NU Award Se-Provinsi Jawa Timur
NU Online · Senin, 30 Mei 2016 | 17:05 WIB
Kiprah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi mendapat perhatian dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Setidaknya, hal ini terlihat dari kunjungan Tim NU Award PWNU Jawa Timur ke Kantor NU Banyuwangi di bilangan Ahmad Yani, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (28/5).
Tim NU Award tidak sekadar berkunjung tetapi melakukan serangkaian verifikasi data tentang kiprah NU Banyuwangi mulai dari sistem administrasi, layanan, kegiatan, aset, hingga unit usaha yang dilakukan.
“Dalam soal administrasi, seperti dokumentasi SK dari tingkat cabang hingga ranting serta surat-menyurat, alhamdulillah NU Banyuwangi dinilai cukup baik,” kata Wakil Sekretaris NU Banyuwangi M Naseh yang menerima kunjungan visitasi NU Award.
Begitu pula dalam bidang layanan pendidikan maupun kegiatan. NU Banyuwangi mendorong terus dibukanya SMK NU. Ketua NU Banyuwangi KH Masykur Ali menyatakan bahwa pihaknya telah mendorong pendirian lebih dari 20 SMK NU di Banyuwangi dalam lima tahun terakhir ini.
Dalam layanan kesehatan, NU Banyuwangi juga telah merevitalisasi RSNU Banyuwangi. “Kita terus mendorong NU Banyuwangi dapat memberikan pelayanan dalam bidang pendidikan dan kesehatan secara maksimal kepada nahdliyin,” kata Kiai Masykur.
Hal yang sama juga diterapkan dalam membuat kegiatan. NU Banyuwangi melakukan kaderisasi, penguatan nilai-nilai ke-Aswaja-an dan NKRI, ekonomi, sosial, dan program-program pemberdayaan masyarakat.
Sedangkan di bidang aset, NU Banyuwangi dinilai kurang memerhatikan pendokumentasian aset. Hal ini diukur dari tidak terdapatnya dokumentasi aset berupa salinan sertifikat aset.
“Sebenarnya ada, sebagian besar masih dalam proses sertifikasi di Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan sebagian lagi masih dikumpulkan oleh Lembaga Waqaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) Banyuwangi,” tegas Sekretaris NU Banyuwangi Guntur Al-Badri.
“Besok, akan segera kita dokumentasikan semua aset NU,” imbuhnya.
Tim NU Award menilai gagasan NU Banyuwangi dalam menggelar rekam aspirasi untuk menentukan calon Bupati Banyuwangi yang akan diusung pada Pilkada 2009 dan 2014 kemarin dinilai sebagai inovasi yang spektakuler.
“Tidak ada masih proses yang demikian (rekam aspirasi) di NU manapun. Apalagi tanpa adanya ekses dan gesekan. Selain itu, manfaat yang dirasakannya pun nyata,” ungkap salah satu anggota Tim NU Award.
Melihat hasil visitasi Tim NU Award, NU Banyuwangi optimis bisa masuk lima besar. Dalam beberapa waktu ke depan, NU Banyuwangi akan menyiapkan beberapa dokumentasi yang belum sempat disajikan saat acara visitasi, guna keperluan penilaian lima besar di Kantor NU Jawa Timur beberapa hari ke depan.
“Tidak hanya untuk lomba, tapi ini juga sebagai ikhtiar NU Banyuwangi dalam membenahi struktur organisasi,” pungkas Kiai Masykur. (Anang Lukman Afandi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua