Daerah

NU Award Kota Pekalongan untuk Tingkatkan Kualitas Khidmah

Ahad, 28 Februari 2021 | 14:00 WIB

NU Award Kota Pekalongan untuk Tingkatkan Kualitas Khidmah

Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom (dua dari kiri) serahkan piala kepada MWCNU Pekalongan Barat (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah H Muhtarom mengatakan, 'NU Award' yang dihelat oleh NU Kota Pekalongan dalam rangka Harlah ke-98 NU sebagai salah satu alat uji kepatuhan jajaran pengurus NU di tingkat MWC dan Ranting NU.

 

"Meski saya akui belum semuanya menjalankan tugas-tugas pengabdian sebagaimana yang telah diamanatkan, setidaknya dari ajang 'NU Award' ini kita bisa mengetahui mana-mana saja MWC dan ranting NU dikategorikan aktif, tidak aktif, dan pasif," ujarnya.

 

Hal itu disampaikan pada acara 'Upgrading Leader dan Penganugerahan NU Award' yang dihelat PCNU Kota Pekalongan di Gedung Aswaja, Jalan Sriwijaya 2, Sabtu (27/2) malam.

 

Dikatakan, dengan hasil yang diperoleh, PCNU pada akhirnya tahu peta kekuatan NU di Kota Pekalongan dan ini menjadi modal pembinaan dari yang pasif dan tidak aktif menjadi aktif, sehingga kekuatan NU merata di segala aspek.

 

"Ajang NU Award ini menjadi alat ukur kinerja organisasi baik dari sisi tata kelola administrasi, pelaksanaan program kerja, hingga data potensi yang dimiliki organisasi khususnya di ranting-ranting NU," tegasnya.

 

Ketua Panitia NU Award KH Ahmad Tubagus Surur kepada NU Online, Ahad (28/2) menjelaskan, setelah melalui rangkaian penilaian oleh tim asesor dari PCNU Kota Pekalongan, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pekalongan Barat, Kota Pekalongan dikukuhkan sebagai MWCNU terbaik tingkat Kota Pekalongan.

 

"Kemudian berturut-turut menempati posisi kedua, ketiga, dan keempat yakni MWCNU Pekalongan Selatan, Timur, dan terakhir Pekalongan Utara," ujarnya.

 

Tubagus Surur yang juga Wakil Rais PCNU Kota Pekalongan mengatakan, ajang NU Award yang baru pertama kalinya digelar oleh PCNU mendapat sambutan yang sangat baik. Terbukti seluruh peserta baik MWCNU maupun ranting NU se-Kota Pekalongan mengikuti ajang bergengsi ini.

 

"Alhamdulillah, ajang NU Award disambut cukup baik. Seluruh peserta dinilai dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ini cukup menarik karena dengan ajang ini kita jadi tahu kondisi riil kepengurusan NU di tingkat kecamatan dan kelurahan," jelasnya.

 

Disampaikan, kriteria penilaian meliputi tata kelola administrasi, realisasi program kerja, hingga pendataan aset di lingkungannya masing-masing. Dari tingkat MWC hanya diambil terbaik pertama, sedangkan tingkat ranting diambil terbaik pertama,kedua, dan ketiga.

 

"Untuk tingkat ranting terbaik pertama Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Medono, Pekalongan Barat, terbaik kedua Ranting Banyurip Ali, ketiga Banyurip Ageng Pekalongan Selatan. Masing-masing pemenang mendapat piala, piagam, dan seperangkat komputer," terangnya.

 

"Ajang NU Award memang bukan menjadi tujuan, akan tetapi untuk meningkatkan ghirah berkhidmah di jam'iyah NU. NU Award salah satu cara untuk mengukur keberhasilan kinerja pengurus NU di semua tingkatan. Saya ucapkan selamat semoga tetap semangat dalam mengemban amanat hingga akhir periode," pungkasnya.   

 

Pewarta: Abdul Muiz

Editor: Musthofa Asrori