Non Muslim: Sumbang Kurban untuk Berbagi Bersama Muslim
NU Online · Rabu, 14 Agustus 2019 | 13:30 WIB
Jember, NU Online
Sikap elegan NU yang menjunjung tinggi toleransi dan mengayomi penganut agama minoritas menuai simpati dari kalangan non Muslim. Paling tidak, hal itu dialami oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU Jember ketika menggelar penyembelihan hewan kurban di hari tasyrik pertama, Senin (12/8) . Simpati itu ditunjukkan dengan menyumbang seekor kambing untuk disembelih bersama dengan sapi dan beberapa ekor kambing lain di halaman kantor PC Muslimat NU Jember, Jalan KH Shidiq, Talangsari Jember, Jawa Timur.
Valeria Grossatudinis Castitas, namanya. Menurut pengakuan wanita dari Gereja Katolik Santo Yusuf ini, pemberian kambing kurban tersebut dimaksudkan untuk berbagi kebahagiaan bersama Muslimat NU di perayaan Idul Adha 1440 Hijriyah.
“Saya ingin berbagi dengan saudara-saudara Muslim. Yang mendasari saya ingin bergabung kurban dengan Muslimat NU, saya ingin memberikan yang saya punya dengan berbagi terhadap sesama yang merupakan saudara saya juga,” urainya kepada NU Online.
Di tempat yang sama, Ketua PC Muslimat NU Jember, Hj. Emi Kusminarni menegaskan bahwa sumbangan kurban dari non Muslim itu menunjukkan bahwa dakwah damai yang dilakukan Muslimat NU menembus relung hati lintas iman.
“Bukan soal berapa yang disumbangkan, tapi ini menjadi tanda bahwa kerukunan antar umat beragama di Jember, jalan. Hubungan kami dengan non Muslim cair,” tambahnya.
Dikatakan Emi, dalam moment-moment kegiatan sosial, PC Muslimat NU Jember kadang melibatkan non Muslim. Tujuannya adalah untuk merajut kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama. Kebersamaan harus terus dijalin untuk memastikan kerukunan tetap berlanjut. Sebab, jika kerukunan ternoda setitik saja, bisa jadi akan mengundang kekecewaan, atau bahkan kemarahan saudara seagamanya di daerah lain.
“Oleh karena itu betapa pentingnya kita mengokohkan kerukunan dengan sesama Muslim, dan jangan lupa kita merajut kebersaman dengan non Muslim,” ungkapnya.
Setelah dipotong, daging-daging yang sudah dibungkus kresek itu diberikan kepada pemulung, tukang becak an warga sekitar.
Pewarta : Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua