Daerah

Nasihat Kiai Wahyul Afif untuk Mahasiswa NU UPI Menyambut Rajab

Jum, 28 Februari 2020 | 16:45 WIB

Nasihat Kiai Wahyul Afif untuk Mahasiswa NU UPI Menyambut Rajab

Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Rajaban mahasiswa NU di UPI Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/2) malam. (Foto: Fery Sandria)

Bandung, NU Online
Dalam kalender Hijriyah, bulan Rajab diyakini sebagai salah satu dari empat bulan yang mulia. Menyambut bulan Rajab, mahasiswa NU di Universitas Pendidikan Indonesia yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) UPI menyelenggarakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Rajaban.
 
PHBI Rajaban ini diselenggarakan pada Kamis (27/2) selepas Shalat Isya di Lantai Utama Masjid Al-Furqan UPI. Kegiatan dimulai dengan pembacaan tawassul, istighosah, dan Maulid Al-Barzanji yang dipimpin oleh Ustadz Aziz Abdul Basit dan Ustadz M Irfansyah Maulana. Masing-masing adalahWakil Sekretaris Pergunu Kota Bandung dan alumni Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya.
 
Sekretaris PCNU Kota Bandung KH Wahyul Afif Al Ghafiqi turut hadir sebagai penceramah. Beliau sangat gembira karena KMNU UPI ini organisasi keagamaan Islam NU yang menjadi garda terdepan dalam mendakwahkan amaliyah NU seperti Rajaban ini.
 
Terlebih, KMNU UPI walaupun sebagai organisasi ektra kampus tetapi dapat melaksanakan kegiatan di dalam kampus, khususnya di masjid kampus yang merupakan basis dakwah Islam di lingkungan akademik.
 
"PHBI Rajaban merupakan program kerja yang sering dilaksanakan oleh berbagai KMNU se-Indonesia. Hingga saat ini, KMNU UPI merupakan KMNU pertama yang melaksanakan PHBI Rajaban khususnya di lingkungan Regional III Bandung Raya," tutur Ilham Arif Pebriansyah yang merupakan Ketua KMNU Regional III Bandung Raya.
 
Dalam ceramahnya, KH Wahyul Afif Al Ghafiqi menyampaikan bahwa di bulan Rajab yang mulia ini, alangkah lebih baiknya jika para mahasiwa NU UPI memperbanyak shalawat dan Surat Yasin. Fadilah dari kedua amaliah tersebut sangat luar biasa bagi yang sering mendawamkannya.
 
Ia berharap KMNU UPI secara intensif dapat mengadakan kegiatan amaliyah NU lainnya untuk menumbuhkan semangat Aswaja dan NU di lingkungan kampus.
 
Kontribuotor: Fery Sandria
Editor: Kendi Setiawan