Tangerang Selatan, NU Online
Awal Juli 2019 kemarin Nahdliyin Politeknik Keuangan Nengeri Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN) mengundang PCNU Tangerang Selatan untuk membicarakan kelanjutan program Madrasah Kader NU. Program ini merupakan upaya Alumni Ikatan Mahasiswa Nahdliyin (Al Iman) untuk meneguhkan ideologi Ahlussunah wal Jamaah sekaligus membendung adanya pemahaman aliran intoleran seperti HTI di lingkungan PKN STAN.
KH Muhammad Thohir selaku Ketua PCNU Tangsel menegaskan bahwa pemikiran jalan tengah yang diambil NU selama ini adalah upaya menjaga NKRI dari paham transnasional yang dapat memecah belah bangsa.
"Madrasah Kader NU (MKNU) ini adalah salah satu program PBNU yang dirancang untuk membentengi NKRI dari paham HTI. Sekaligus untuk menyebarkan paham Ahlussunah wal Jamaah Annahdliyah sebagai langkah moderat untuk mewujudkan perdamaian di Nusantara dan dunia," katanya.
MKNU yang digawangi oleh PBNU selama ini sudah berjalan empat tahun belakangan sejak tahun 2015 dan sudah digelar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
"Saya harap para peserta nantinya bisa mengikuti MKNU dengan disiplin dan selalu hadir dalam setiap penyampaian materi oleh narasumber. Karena program ini merupakan satu rangkaian utuh yang tidak bisa dipisahkan. Itu adalah syarat mutlak jika peserta ingin mendapatkan sertifikat," tambahnya.
Senada, Ustadz Subkhan yang juga sesepuh sekaligus Ketua Al Iman masa khidmat 2017-2020 sepakat untuk mengakomodir pemikiran NU di lingkungan Nahdliyin PKN STAN. Kaderisasi ini penting mengingat paham-paham yang berseberangan dengan Aswaja Annahdliyah sudah mulai menjamur di mana-mana.
"Kami berharap mahasiswa Nahdliyin dan alumni dapat berpartisipasi dalam MKNU ini sebagai bentuk ikhtiar thalabul 'ilmi dan upaya merajut silaturahim dengan PBNU," ungkap ustadz yang baru saja menyelesaikan program doktor di Internasional Islamic University Malaysia ini.
Rencananya, MKNU khusus mahasiswa dan Nahdliyin PKN STAN ini akan diikuti oleh 70 peserta dan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai tanggal 6-8 September 2019 bertempat di Omah Ngaji Al Fath Iman, Kompleks Pajak Tangerang Selatan. (Bagus Rosyid/Kendi Setiawan)