Probolinggo, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo secara istiqomah menggelar kajian kitab-kitab Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang diikuti oleh seluruh pengurus ranting dan warga Nahdliyin. Kajian dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman dan pemantapan terhadap warga tentang ke-NU-an.<>
Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Wonomerto Badrus Sholeh ketika ditemui NU Online, Senin (11/3) malam mengatakan, kajian kitab Aswaja ini sangat penting untuk selalu diberikan mengingat maraknya paham-paham lain di luar NU yang mengancam generasi muda dan warga NU.
“Saat ini sudah banyak paham-paham baru yang kita temui yang bertentangan dengan Aswaja dan tradisi-tradisi amaliah ulama NU. Hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Apalagi yang menjadi sasaran adalah generasi muda yang merupakan calon pemimpin bangsa,” ujarnya.
Menurut Badrus, pemahaman tentang Aswaja ini merupakan benteng bagi warga Nahdliyin untuk melawan paham-paham lain di luar NU. Sebab banyak orang-orang awam terutama yang tinggal di pelosok desa yang belum sepenuhnya mengenal dan mamahami Aswaja. Fakta tersebut tentunya dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan paham-paham barunya.
“Dengan adanya kajian kitab Aswaja ini, paling tidak secara bertahap warga NU bisa kenal dan mengetahui apa itu Aswaja. Apalagi keaswajaan ini merupakan ruh dari perjuangan para ulama NU,” jelasnya.
Dikatakan Badrus, sangat penting seorang pengurus NU maupun warga Nahdliyin di tingkat paling bawah untuk selalu mendalami dan mengkaji terutama pemahaman terhadap ideologi Aswaja. Sebab dengan adanya pemahaman Aswaja ini paling tidak warga NU bisa siap dalam menghadapi segala upaya yang akan merusak tradisi dan amaliah NU
”Melalui kajian kitab Aswaja ini kami berharap agar pengurus NU dan warga Nahdliyin dapat memperkuat dan memperbaiki pemahaman tentang Aswaja sehingga mampu menghadapi segala upaya-upaya yang selama ini telah terjadi pengkaburan ideologi terhadap warga Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
3
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
4
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
Terkini
Lihat Semua
