Daerah

MWCNU Tegalsiwalan Sosialisasikan Penanggulangan HIV/AIDS

Rab, 3 April 2013 | 02:31 WIB

Probolinggo, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Ahad (31/3) menggelar sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS di Desa Tegalmojo Kecamatan Tegalsiwalan.
<>
Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan Muhajir Abd. Rozaq dan diikuti 40 orang peserta terdiri dari unsur pengurus NU dan tokoh agama se Kecamatan Tegalsiwalan.

“Sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS kepada tokoh agama ini digelar oleh kader terdidik NU Kecamatan Tegalsiwalan dengan maksud untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan virus HIV/AIDS,” ujar Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan Muhajir Abd. Rozaq.

Menurut Muhajir, sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mewaspadai dan berhati-hati terhadap penyakit HIV/AIDS. Selain itu, agar masyarakat tidak mendiskriminasikan atau mengucilkan orang yang terkena penyakit tersebut karena penularannya tidak sembarangan.

“Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini masyarakat paham dan mengerti tentang penyakit HIV/AIDS serta melakukan pencegahan agar tidak sampai tertular penyakit tersebut dengan cara menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga dan lingkungan,” harapnya.

Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Endang Astuti menyambut baik kegiatan yang digagas oleh MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan sosialisasi tentang bahaya penyakit HIV/AIDS kepada masyarakat sehingga mampu menurunkan angka penderita penyakit HIV/AIDS yang saat ini masih tergolong sangat tinggi.

“Sosialisasi ini sangat membantu Pemerintah Daerah dalam upaya menurunkan angka penderita HIV/AIDS sekaligus memutus mata rantai penularannya. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu memotivasi pihak lain untuk melakukan hal yang serupa dalam rangka menanggulangi penyakit HIV/AIDS,” ujarnya.

Selain mendapatkan materi terkait penanggulangan HIV/AIDS narasumber, dalam sosialisasi ini juga dilakukan dialog seputar penyakit HIV/AIDS. Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta kepada narasumber.

Kontributor : Syamsul Akbar