Daerah

MWCNU Mojogedang Dorong Peran Keumatan Ranting NU

NU Online  ·  Selasa, 3 Juni 2014 | 10:30 WIB

Karanganyar, NU Online
Semakin dekat bulan Ramadhan 1435, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mojogedang meminta jajaran pengurus ranting NU mengawal pelaksanaan amaliyah Nahdliyah menjelang Ramadhan, saat bulan Ramadhan, dan sesudahnya. 
<>
“Dalam konsolidasi ini, kami tegaskan agar semua ranting NU dapat mengambil peran dalam mengajak warga dengan memberikan penjelasan yang baik kepada jama’ah serta masyarakat sekitarnya untuk melaksanakan amaliyah yang sudah menjadi tradisi para sesepuh kita,” kata Ketua MWCNU Mojogedang Kiai Muqorrobin saat memberikan pengarahan di kediamannya di desa Pendem Mojogedang Karanganyar, Sabtu (31/5) malam.

Amalan yang biasa dilakukan menjelang Ramadhan antara lain sadranan atau berziarah ke makam saudara di desa setempat.

“Saat ini tradisi berziarah menjelang Ramadhan sudah mulai diusik seperti nyekar, kirim leluhur, dan tabur bunga di kuburan leluhur. Di sini dibutuhkan peran besar ranting NU dalam memperkuat pemahaman para jama’ah agar tidak takut melanjutkan tradisi tersebut,” imbuhnya. 

Selain itu, Kiai Muqorrobin juga menekankan agar dalam pelaksanaan puasa nanti ranting NU dapat mengajak masyarakat kembali melaksanakan amalan-amalan baik yang sudah banyak ditinggalkan. Misalnya, tadarus Al-Qur’an usai sholat tarawih yang dinggap mengganggu.

“Alasan mengganggu itu kurang tepat. Pasalnya, tadarus itu bisa dilakukan tanpa menggunakan pengeras suara,” pungkasnya. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)