MWCNU Minta Polsek Sebut Nama Ormas Radikal di Kecamatan Bulu
NU Online · Sabtu, 23 Juli 2016 | 12:03 WIB
Ketua MWCNU KH Sarkowi meminta muspika sepetempat untuk menunjuk ormas yang mengarah radikal dan patut diwaspadai oleh masyarakat. Penyebutan nama ini menjadi penting untuk diketahui masyarakat agar mereka dapat mengantisipasi pengaruh propaganda kelompok tersebut.
Demikian disampaikan Kiai Sarkowi saat sambutan pembukaan PKD terpadu yang digelar oleh GP Ansor dan Fatayat di Madrasah Diniyah An-Nurroniyah Desa Ngulaan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, Jum'at (22/7).
Kiai Sarkowi meminta pihak TNI dan Polsek Bulu untuk menyebut saja ormas mana yang masuk dalam kelompok radikal. Informasi ini dirasa penting diketahui masyarakat untuk meminimalisasi bergabung dan masuknya masyarakat awam ke dalam kelompok radikal.
"Saya memohon dengan sangat agar pemerintah mau menyebut organisasi mana yang kelompok radikal yang membahayakan masyarakat,” kata Kiai Sarkowi.
Ketua GP Ansor Rembang Gus Hanies menyambut baik usulan MWCNU Bulu. Gus Hanies menyebut ormas yang harus diwaspadai adalah organisasi atau kelompok yang mendukung berdirinya negara khilafah dan anti-Pancasila.
"Ini penting diketahui oleh masyarakat kalau kalau kelompok pro-khilafah dan mendukung berdirinya negara khilafah merupakan kelompok yang sangat perlu diwaspadai,” kata Gus Hanies. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
6
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
Terkini
Lihat Semua