MWCNU Lasem Waspadai Ancaman Radikalisme di Plosok Desa
NU Online · Sabtu, 15 Agustus 2015 | 03:31 WIB
Rembang, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lasem mengimbau seluruh pengurus ranting NU sekecamatan Lasem untuk waspada tergadap kegiatan gerakan radikal yang mulai bergerilya di pelosok desa. Pihak MWCNU Lasem memandang pelosok desa sebagai lokasi rawan penyebaran paham radikal.
<>
Demikian disampaikan Ketua MWCNU Lasem KH Muhammad Attabi' kepada NU Online, Jum'at (14/8).
Pihaknya menilai, gerakan antiaswaja saat ini sudah harus diwaspadai. Pelosok desa dipilih pegiat Wahabi karena dianggap lemahnya informasi dan jangkauan komunikasi. Attabi' menambahkan pihaknya sudah menyiapkan sistem komunikasi guna menyikapi gerakan Wahabi.
"Hari ini kita mulai mewaspadai gerakan wahabi yang mulai menjadikan pelosok desa untuk melakukan pergerakan. Kawasan yang sudah mulai kita curigai sudah mulai kita upayakan untuk kita tangani, serta kita berikan perhatian yang khusus untuk memperkuat paham Aswaja di wilayah yang kita anggap menjadi tempat persembunyian gerakan radikal.”
Bersama pengurus dari berbagai tingkatan, pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengantisipasi gerakan radikal yang disinyalir mulai melakukan gerakan, salah satunya dengan memperkuat akidah ahlussunnah wal jama'ah. Selain itu, sarana kumunikasi yang intensif juga sudah disiapkan, untuk menerima laporan jika ada kegiatan yang akan memicu provokasi dan berujung tindakan radikal.
"Saya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pengurus di berbagai tingkatan untuk melakukan koordinasi upaya pencegahan gerakan radikan yang sudah mulai menanam benih di pelosok desa.”
Ia mengimbau masyarakat NU berperan aktif dalam menghalau kegiatan Wahabi yang mulai merambah pelosok desa. Ia menginstruksikan segenap pengurus atau warga NU di berbagai tingkatan untuk segara melapor kepada pengurus MWCNU atau langsung kepada pengurus cabang. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua