Daerah

MWCNU Jatiyoso Galang Bantuan untuk Korban Longsor di Karanganyar

NU Online  ·  Ahad, 14 Februari 2016 | 10:02 WIB

Karanganyar, NU Online
Setelah longsor susulan di Dusun Pengkok, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jumat, (12/2), satu ekor sapi, empat ekor kambing mati tertimpa longsoran dan dua dusun terisolasi. Salah satu rumah milik warga juga tertimbun tanah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Musibah ini menarik perhatian pengurus NU Jatiyoso untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial.

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatiyoso Taryanto mengungkapkan, sebelumnya longsor sudah mendera warga Dusun Pengkok pada Kamis, (11/2).

“Namun, longsor kali ini sepuluh kali lipat lebih besar dibandingkan longsor sebelumnya,” kata Kang Thar sapaan akrab Taryanto kepada NU Online di Gedung PCNU Karanganyar, Sabtu (13/2).

Setelah melakukan koordinasi pengurus di Sekretarisat PRNU Desa Petung, MWCNU Jatiyoso akan mengirimkan bantuan kepada para korban bencana tanah longsor di desa Beruk.

“Kami langsung melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pengurus MWCNU dan ranting NU guna membahas bantuan untuk korban bencana longsor yang rencananya akan menyumbangkan bantuan berupa sembako dan uang,” terangnya.

Barang-barang yang dihimpun MWCNU Jatiyoso berasal dari para seluruh jama’ah pengajian NU dan warga NU.

"Sumbangan tersebut kami kumpulkan mulai Ahad dan kami tetap membuka kesempatan kepada para donatur untuk memberikan sumbangan," ujar Thar.

Ia berharap sumbangan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat yang tertimpa musibah. "Selain memberikan sumbangan, kami juga mendoakan masyarakat di Desa Beruk yang tertimpa musibah agar diberikan ketabahan dan kesabaran," ujarnya. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)