Tegal, NU Online
Pengurus Majlis wakil cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal membangun Masjid Darun Ni’mah yang beralamat di Jalan raya Jatibarang Slawi nomor 13, berdekatan dengan gedung MWCNU.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Dukuhwaru Kiai Hanafi, ketika NU Online bertandang kerumahnya, Rabu (3/11) menuturkan bahwa tanah tersebut merupakan wakaf dari H. Aruman seorang pengusaha asal Tegal yang sekarang masih melakukan bisnisnya di Jakarta<>.
"Adapun untuk yang lainnya seperti sarana untuk membangunnya kami meminta kepada masyarakat dan pengurus NU se kecamatan Dukuhwaru, kalau nanti tidak menyukupi ya terpaksa kami harus mencari sumber yang lainnya supaya pembangunan sampai selesai," tuturnya.
Memang selama ini panitia juga sudah bekerja secara maksimal termasuk membuat koordinator wilayah pendanaan, sehingga tidak tumpang tindih dalam bekerja, panitia sedang bekerja dan kami juga masih membutuhkan bantuan pihak lain untuk menyukseskan pembangunan ini.
Disisi lain kami juga mempunyai tujuan dibangunnya masjid tersebut, yang pertama letak gedung NU yang jauh dari pemukiman penduduk sehingga jika ada kegiatan di Gedung NU ketika akan melaksanakan sholat harus jauh-jauh ke pemukiman warga yang jaraknya cukup jauh, di samping menyita waktu juga menguras tenaga.
Yang kedua gedung NU sudah ada sekolah SMP Ma’arif, yang memang membutuhkan sarana ibadah, jadi ini merupakan kebutuhan bersama dan untuk kemaslahatan bersama
Di tempat yang berbeda ketua, panitia KH Miftahudin mengatakan pembangunan Masjid sudah sekitar 45 persen, tetapi kami tetap optimis karena di wilayah Kecamatan Dukuhwaru mayoritas warga NU. "Jadi menurut saya ini tidak sulit, ya walaupun pembangunan ini sempat berhenti karena kurang koordinasi, tetapi untuk saat ini kami sedang memperbaiki sehingga komitmen kami harus selesai.
Sementara Rais Syuriyah KH. Munir Mughni mengharap agar semua elemen masyarakat terutama warga NU bisa mendukung semuanya sehingga tidak berhenti di tengah jalan. Sangat di sayangkan jika sampai pembangunan berhenti di tengah jalan padahal mayoritas orang NU, kalau sampai terjadi seperti itu NU nya masih dipertanyakan, katanya.
"Untuk itu saya mengajak semuanya tidak yang NU saja tetapi umat Islam sukseskan pembangunan Masjid Darun Ni’mah milik MWCNU Kcamatan Dukuhwaru," ajaknya. (miz)
Pengurus Majlis wakil cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal membangun Masjid Darun Ni’mah yang beralamat di Jalan raya Jatibarang Slawi nomor 13, berdekatan dengan gedung MWCNU.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Dukuhwaru Kiai Hanafi, ketika NU Online bertandang kerumahnya, Rabu (3/11) menuturkan bahwa tanah tersebut merupakan wakaf dari H. Aruman seorang pengusaha asal Tegal yang sekarang masih melakukan bisnisnya di Jakarta<>.
"Adapun untuk yang lainnya seperti sarana untuk membangunnya kami meminta kepada masyarakat dan pengurus NU se kecamatan Dukuhwaru, kalau nanti tidak menyukupi ya terpaksa kami harus mencari sumber yang lainnya supaya pembangunan sampai selesai," tuturnya.
Memang selama ini panitia juga sudah bekerja secara maksimal termasuk membuat koordinator wilayah pendanaan, sehingga tidak tumpang tindih dalam bekerja, panitia sedang bekerja dan kami juga masih membutuhkan bantuan pihak lain untuk menyukseskan pembangunan ini.
Disisi lain kami juga mempunyai tujuan dibangunnya masjid tersebut, yang pertama letak gedung NU yang jauh dari pemukiman penduduk sehingga jika ada kegiatan di Gedung NU ketika akan melaksanakan sholat harus jauh-jauh ke pemukiman warga yang jaraknya cukup jauh, di samping menyita waktu juga menguras tenaga.
Yang kedua gedung NU sudah ada sekolah SMP Ma’arif, yang memang membutuhkan sarana ibadah, jadi ini merupakan kebutuhan bersama dan untuk kemaslahatan bersama
Di tempat yang berbeda ketua, panitia KH Miftahudin mengatakan pembangunan Masjid sudah sekitar 45 persen, tetapi kami tetap optimis karena di wilayah Kecamatan Dukuhwaru mayoritas warga NU. "Jadi menurut saya ini tidak sulit, ya walaupun pembangunan ini sempat berhenti karena kurang koordinasi, tetapi untuk saat ini kami sedang memperbaiki sehingga komitmen kami harus selesai.
Sementara Rais Syuriyah KH. Munir Mughni mengharap agar semua elemen masyarakat terutama warga NU bisa mendukung semuanya sehingga tidak berhenti di tengah jalan. Sangat di sayangkan jika sampai pembangunan berhenti di tengah jalan padahal mayoritas orang NU, kalau sampai terjadi seperti itu NU nya masih dipertanyakan, katanya.
"Untuk itu saya mengajak semuanya tidak yang NU saja tetapi umat Islam sukseskan pembangunan Masjid Darun Ni’mah milik MWCNU Kcamatan Dukuhwaru," ajaknya. (miz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua
