MWCNU Banyuanyar Target Cetak 15 Ribu Kartanu
NU Online · Kamis, 12 Desember 2013 | 03:06 WIB
Probolinggo, NU Online
Sebagai upaya pendataan ulang warga NU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mulai melaksanakan pemotretan Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) tahap kedua, Rabu (11/12).
<>Pemotretan Kartanu ini disambut dengan sangat antusias oleh segenap warga NU setempat. Mereka datang berbondong-bondong dan rela antre menunggu giliran di lokasi pemotretan Kartanu dan memastikan dirinya ikut terdata secara resmi sebagai warga NU.
Dalam pemotretan Kartanu tahap dua ini, pengurus MWCNU Kecamatan Banyuanyar menargetkan mampu mencetak Kartanu sebanyak 15.000 dari 33.000 warga NU yang berada di wilayahnya. Target ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan perolehan Kartanu tahap pertama yang hanya mencapai 5000 warga NU.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Banyuanyar Toha, menurutnya pemotretan Kartanu tahap kedua ini dilakukan karena pada tahap pertama masih banyak warga NU yang belum terdata. Hal ini dikarenakan pada saat itu terbatas dengan waktu yang dimiliki oleh Tim Kartanu dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
“Dari hasil evaluasi yang kami lakukan dan berdasarkan laporan dari pengurus ranting, ternyata masih ada beberapa warga NU yang belum sempat ikut pemotretan Kartanu dengan berbagai alasan mulai dari karena sibuk kerja dan sedang berada di luar kota,” ungkapnya.
Menurut Toha, pada waktu pemotretan Kartanu tahap pertama banyak warga NU yang masih bertanya mengapa masih harus bayar untuk membuat Kartanu. Padahal untuk membuat KTP saja umumnya sudah gratis. “Selain itu kepercayaan Nahdliyin mulai berkurang karena banyaknya kader NU yang terjun dalam dunia politik,” jelasnya.
Lebih lanjut Toha berharap dengan adanya pemotretan Kartanu tahap kedua ini seluruh warga NU di Kecamatan Banyuanyar bisa terdata secara resmi. Sehingga keanggotaannya di organisasi NU benar-benar nyata dan akurat dengan bukti kepemilikan Kartanu.
“Dengan turut serta dalam pemotretan Kartanu bahwa tidak ada keraguan lagi untuk membuktikan bahwa kita benar-benar orang NU. Bahkan dari hasil pemotretan ini diketahui bahwa warga yang selama ini dianggap bukan orang NU ternyata ikut Kartanu dan membuktikan dirinya sebagai bagian dari NU,” terang Toha.
Toha meminta agar pelaksanaan pemotretan Kartanu yang digelar di tiap-tiap ranting ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses serta semua warga NU bisa terdata dengan baik. “Semoga semua warga NU yang ada di Kecamatan Banyuanyar bisa terdata. Sehingga tidak ada lagi laporan warga NU yang tidak memiliki Kartanu,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
3
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
4
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
5
Jamaah Diimbau Hindari Sebar Video Menyesatkan, Bisa Merusak Ibadah Haji
6
Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H Berpotensi Terlihat di Aceh
Terkini
Lihat Semua