Daerah

Mustasyar PCNU Bantu Warga Miskin yang Sakit

NU Online  ·  Selasa, 9 April 2013 | 01:03 WIB

Pamekasan, NU Online
Mustasyar Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan, KH Kholilurrahman memberikan bantuan kepada warga miskin yang sakit di Kabupaten Pamekasan, Senin (8/4). Bertempat di Desa Lebbek, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan sebanyak 18 warga miskin disantuni.<>

Tokoh NU yang juga menjabag sebagai Bupati Pamekasan ini, tiba di tempat sekitar pukul 09.45. Bersama rombongannya, Kiai Kholil langsung disambut hangat oleh warga setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, sekretaris kecamatan dan segenap muspika kecamatan Pakong. Ia membaur dan berbincang-bincang dengan rakyatnya.

Dalam sambutannya, mantan anggota DPRD Jawa Timur ini menegaskan, kunjungannya itu sebagai wujud atau realisasi program Pemkab Pamekasan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu, juga bertujuan agar warga miskin yang dilanda sakit bisa menikmati pembangunan di Kota Gerbang Salam.

“Diharapkan, dari bantuan ini, masyarakat bisa menikmati program yang dicanangkan Pemkab Pamekasan. Dengan demikian, bisa berperan aktif dalam membangun Pamekasan bersama pemerintah,” terang bupati yang disimak secara khidmat oleh hadirin.

Tak lupa pula, bupati berterima kasih kepada Yayasan At-Taqwa yang berkenan memfasilitasi proses serah terima bantuan dari Pemkab Pamekasan. Sehingga, bupati beserta rombongannya tidak perlu datang ke rumah masing-masing penerima manfaat. 

Di samping menyerahkan bantuan, tambahnya, Pemkab Pamekasan juga mendatangkan tenaga medis untuk mengobati masyarakat miskin yang sedang ditimpa sakit. Menurut bupati, perangkat desa harus getol memberikan laporan kepada pemerintah manakala mendapati warganya yang miskin didera sakit dan perlu pertolongan.

“Saya berharap, perangkat desa melaporkan kondisi warganya kepada pihak kecamatan. Nanti pihak kecamatan menyampaikannya kepada kami. Insya Allah, pasti kami tindak lanjuti,” terangnya.

Pantauan NU Online, kedelapanbelas warga yang menerima bantuan itu tampak bahagia. Rata-rata, umur mereka sudah uzur. Menurut perangkat desa setempat, mereka dihinggapi penyakit yang beragam; ada yang tuli, penglihatannya kabur, asma, dan penyakit lainnya yang biasa diderita oleh orang yang sudah lanjut usia. 


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Hairul Anam