Brebes, NU Online
Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-70 Muslimat NU, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Brebes menggelar bakti sosial pelayanan KB gratis. Sebanyak 1484 akseptor KB terlayani untuk pemasangan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD, MOW dan Implant bagi Pasangan Usia Subur (PUS) dalam merencanakan kelahiran.
“Bakti sosial yang digelar sejak Januari hingga Februari 2016 sudah terlayani 1.484 akseptor,” ujar Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Brebes H Khambali di sela Safari Pelayanan KB Harlah ke-70 Muslimat NU di Puskesmas Jatibarang Brebes, Rabu (24/2/16).
Kata Khambali, dari 1.484 perolehan selama Januari hingga Selasa (23/2) sebanyak 1.144 akseptor dengan penggunaan MKJP IUD sebanyak 187 orang, MOP 5, MOW 69 dan implant 883. Sedang untuk pelayanan hingga pukul 10.00 ini ada 340 akseptor yang terlayani.
Kegiatan pelayanan KB mendapat apresiasi dari Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah. Melalui Ketua Yayasan Kesejahteraan Muslimat (YKM) NU dr Hj Masfufah mengaku gembira dengan semangat Nahdliyin mendukung program KB. Terbukti dengan banyaknya peserta akseptor KB di Brebes yang secara sadar, tanpa disuruh-suruh menggunakan kontrasepsi, MKJP.
Kata Masfufah, ikut KB bukan berarti mencegah kelahiran tetapi mengatur jarak kelahiran agar ibu sehat dan sejahtera. Karena kita sering direpotkan oleh kesehatan akibat jarak kelahiran tidak teratur. Bagaimana bisa hidup sehat dan sejahtera kalau tidak sempat merawat tubuh sendiri dan anak-anak kita.
Padahal agama telah mengingatkan kepada kita agar memiliki keturunan yang berkualitas. Untuk mendapatkan anak yang berkualitas, tentunya kesehatan ibu dan anak sejak dini dan terus berkelanjutan harus terjaga. “KB pada dasarnya, untuk mensejahterakan dan menyehatkan Ibu dan Anak,” tuturnya.
Masfufah menerangkan Kepada PC Muslimat NU yang bisa mengantarkan akseptor terbanyak, akan mendapatkan hadiah dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. “Nanti ada hadiah Rp 10 juta dari Pak Ganjar, kalau berhasil mendapatkan peserta akseptor terbanyak se Jawa Tengah,” terangnya.
Langkah strategis KB
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti sebagaimana disampaikan Asisten II Sekda Brebes Ir Moh Iqbal menjelaskankan, penduduk Kabupaten Brebes mencapai rekor terbanyak se Jawa Tengah. Bila tidak ada pengendalian jumlah penduduk maka dikhawatirkan akan terjadi ledakan jumlah penduduk. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar tentu menjadi beban berat yang berimplikasi pada berbagai segi kehidupan. “KB menjadi langkah strategis untuk menekan jumlah penduduk Kabupaten Brebes,” ucapnya.
Bakti sosial pelayanan KB gratis yang dilakukan PC Muslimat NU Kabupaten Brebes telah membuktikan kalau Muslimat NU sangat-sangat bermanfaat bagi umat. “Ini kiprah nyata yang bisa dicontoh oleh organisasi lain dalam merekrut akseptor KB,” kata Bupati.
Penanganan pelayanan KB, kata Bupati, tidak hanya menjadi tugas BKBPP saja. Tetapi menjadi tugas dan tanggung jawab bersama. “Jalinan kerjasama dalam pelayanan maupun promosi KB dengan semua pihak, termasuk Muslimat NU merupakan contoh kongkritnya,” tuturnya.
Atas nama pemerintah, Bupati merasa terbantu dengan aktivitas Muslimat NU yang telah menjalin kerja sama sejak tahun 2007 dengan BKBPP. Apalagi jumlah penyuluh KB di Brebes masih sangat terbatas. “Mari, jalin terus kerja sama ini dengan baik,” ajaknya.
Kabupaten Brebes juga mendapatkan penghargaan dari Presiden berupa Parahita Eka Praya, memacu kepada kita untuk mengembangkan potensi wanita dan memberi penghargaan yang layak kepada ibu dan anak. “KB, merupakan bentuk nyata penghargaan kepada wanita dan anak-anak,” pungkasnya.
Akseptor KB terbanyak di Jawa Tengah
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Brebes Dra Hj Chulasoh menjelaskan, bakti sosial dilakukan di 17 Kecamatan selama bulan Januari hingga Maret 2016. “Pada hari ini, di Kecamatan Jatibarang, pelayanan dilakukan di dua tempat yakni Puskesmas Jatibarang dan Puskesmas Klikiran.
Tahun 2014, lanjut Chulasoh berhasil menggondol juara 1 dalam Lomba Pemilihan Pencapaian Akseptor Keluarga Berencana (KB) Terbanyak tingkat Jawa Tengah dengan capaian 22.327. “Mudah-mudahan tahun ini kembali diraih oleh Brebes karena kesemangatan teman-teman dalam menggalang peserta,” harapnya penuh yakin.
Keyakinan Chulasoh karena PC Muslimat NU Kab Brebes telah memiliki ribuan kader penggerak di 297 pimpinan ranting se Kabupaten Brebes. “Bahkan, kami memiliki 60 kader motivator penggerak KB yang khusus menggunakan teknologi komunikasi dan informasi, gadget,” tegasnya. (Wasdiun/Fathoni)