Daerah

Muslimat-Fatayat NU Wonoasri Ikuti Pelatihan Menjahit

NU Online  ·  Jumat, 21 Juni 2013 | 09:50 WIB

Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 50 orang pengurus Muslimat dan Fatayat NU Desa Wonoasri Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo mengikuti pelatihan menjahit yang digelar oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo.<>

Pelatihan ini dihadiri oleh Camat Kuripan Agus Setijono, oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Probolinggo Hj. Amalia Etiq Primahayu, Ketua MWCNU Kecamatan Kuripan H. Abdul Aziz beserta segenap pengurus Muslimat dan Fatayat NU Desa Wonoasri.

Berdasarkan pantauan NU Online, peserta pelatihan menjahit ini mendapatkan materi dari narasumber. Materi yang diberikan meliputi langkah-langkah dalam pelaksanaan menjahit, membuat pakaian sendiri, pengenalan peralatan dan mesin jahit, teori dan praktek cara mengukur, membuat pola dasar, membuat pola rok dan baju biasa, menggunting pola, menjahit rok dan baju, membuat pola model baju, membuat pola lengan model baju dan berbagai bentuk pakaian lainnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Probolinggo Hj. Amalia Etiq Primahayu kepada NU Online, Kamis (20/6) mengungkapkan bahwa pelatihan menjahit ini digelar dalam rangka untuk memberikan keterampilan menjahit kepada kalangan perempuan tentang industri kecil rumah tangga sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan pendapatan keluarga.

“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan kepada kalangan perempuan sehingga dapat menguasai ilmu menjahit dan mampu mengembangkan usaha menjahit yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Kuripan H Abdul Aziz menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang diberikan kepada Muslimat dan Fatayat NU Desa Wonoasri. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat sebagai upaya untuk menciptakan entrepreneur baru dikalangan pengurus NU.

“Semoga pelatihan ini mampu meningkatkan keterampilan yang dimiliki oleh pengurus NU dalam rangka untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya untuk meningkatkan perekonomian warga NU,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Kuripan Agus Setijono. Dirinya mengharapkan pelatihan menjahit ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bidang menjahit untuk mengasah skill dan keterampilan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Pelatihan menjahit ini ikut mendukung dalam mensejahterakan masyarakat agar dapat berkembang kreatif dan memiliki tambahan pendapatan keluarga. Dengan demikian masyarakat mempunyai kesibukan yang bermanfaat bagi masyarakat maupun keluarganya,” ungkapnya.


Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar