“…Wujud/ qidam/ baqa’/ mukhalafatu lil hawadisi/ qiyamuhu binafsihi/ wahdaniyah/ qadrat/ iradat/ ilmu/ hayat/ sama’/ bashar/ kalam/ qadiran/ muridan/ aliman/ hayyan/ sami’an/ bashiran/ mutakalliman…”<>
Pujian yang tercantum diatas dilantunkan khusus Ramadhan. Biasanya sebelum iqamah shalat maghrib dan isyak sebelum menunaikan tarawih. Usai tarawih syiiran dikembangkan lebih detail.
“…sira ing dzat kang sampurna/ sampurnane wong alam kabeh/ wujud/ qidam/ baqa’/ mukhalafatu lil hawadisi/ qiyamuhu binafsihi/ wahdaniyah/ qadrat/ iradat/ ilmu/ hayat/ sama’/ bashar/ kalam/ qadiran/ muridan/ aliman/ hayyan/ sami’an/ bashiran/ mutakalliman… “
Ya, penggalan syiiran itu membahana dari masjid dan musholla di Jepara usai tarawih. Lantunan syair yang dipimpin langsung oleh Imam ditirukan makmum dari berbagai usia. Sehingga syair pun kian nyaring. Saat syiiran rampung jadah (penganan, red) juga minuman ala kadarnya yang dibawa kaum masjid atau musholla setempat dibagikan kepada jamaah yang masih tersisa. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an.
Ketua Pondok Pesantren Balekambang Jepara, KH Mustamir Wildan yang ditemui NU Online mengungkap sedikit syiiran yang ia sebut muqtaqad seket. Atau santri-santri Madrasah Diniyyah (Madin) kerap menyebutnya dengan aqaid seket.
Kiai Mustamir menyatakan muqtaqad seket merupakan tuntunan ulama salaf yang termaktub dalam kitab aqidatul awam. Tujuannya untuk menanamkan akidah mengikuti Allah, Rasul dan Sahabat.
Secara keseluruhan tambahnya syiiran mencakup sifat wajib Allah 20, sifat muhal Allah 20, sifat jaiz Allah 1, sifat wajb rusul 4, sifat muhal rusul 4 dan sifat jaiz rusul 1. “Isi syiiran tergantung kepada sesepuh, imam masjid dan musholla. Intinya bermuara kepada penanaman akidah,” tegasnya. (Syaiful Mustaqim/Red:Anam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua