Daerah

Muludan, NU Ajung Gelar Parade Seni Hadrah Ishari

Kam, 24 Januari 2013 | 15:33 WIB

Jember, NU Online
Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati semarak oleh MWCNU Ajung. Bekerja sama dengan remaja masjid Baiturrohman, MWCNU Ajung menggelar dua kegiatan sekaligus, yaitu parade seni hadrah Ishaari dan pengajian akbar. 
<>
Kedua kegiatan tersebut dipusatkan di masjid Baiturrohman, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung. “Kami ingin seni hadrah, khususnya Ishari yang membawa misi Ahlussunah wal Jama’ah terus berkembang dan dicintai masyarakat,” ujar Ketua Panitia, Nurhadi di sela-sela acara pengajian, semalam (23/1).

Menurut Nurhadi, hadrah merupakan kebudayaan Islam Indonesia yang perlu dilestarikan. Pasalnya, saat ini cukup marak musik-musik islami yang digandrungi masyarakat, dan sering tampil menjadi hiburan altenatif dalam acara-acara Islam, termasuk Maulid Nabi SAW. 

Karena itu, katanya, generasi muda harus didorong agar mencintai seni hadrah. “Kalau tidak, bukan tidak mungkin kesenian hadrah akan terpinggirkan kelak,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ada 15 kelompok seni hadrah Ishari yang ikut meramaikan parade seni hadrah tersebut. Mereka tampil bergiliran mendemonstrasikan kebolehannya dengan ciri khas lagu masing-masing dan iringan bunyi hadrah yang khas pula.

Sementara itu, Ketua MWC NU Ajung. Gus Rohim menandaskan bahwa parade seni hadrah akan digelar rutin setiap tahun, khususnya dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW. “Insyaallah, ini menjadi agenda rutin kami, karena ternyata sambutan masyarakat luar biasa,” ungkapnya.

Selain menggelar parade seni hadrah Ishari, MWCNU Ajung juga menggelar pengajian  di tempat yang sama semalam dengan menghadirkan muballigh KH Mushodiq Fikri dan Gus Rohim sendiri. 

Redaktur    : Hamzah Sahal
Kontributor : Aryudi A. Razaq