Daerah

MTs NU TBS Kudus Sukseskan Bersih Lingkungan Sedunia

NU Online  ·  Ahad, 16 September 2018 | 10:30 WIB

Kudus, NU Online
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dikeluarkan 2015, Indonesia mendapatkan peringkat kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbanyak di lautan. 

Dari data tersebut, sekitar  69 persen sampah yang setara dengan 44 juta ton sampah tidak dikelola dan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA. Jawa Tengah dalam sehari mengeluarkan sampah sekitar 16.000 ton dari 35 kota/kabupaten. Terdapat 16 TPA pada status kritis.

Pada Sabtu (15/9), MTs Nahdlatul Ulama Tasywiquth Thullab Salafiyyah (MTs NU TBS) Kudus Jawa Tengah melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan secara serentak dalam satu waktu. Kegiatan ini juga dilakukan secara bersamaan di seluruh dunia yang dirancang Core Team World Cleanup Day (WCD) Jawa Tengah. 

Pada kesempatan itu, MTs NU TBS Kudus yang merupakan salah satu madrasah yang berada di Provinsi Jawa Tengah turut serta dalam menyukseskan kegiatan. Hal ini seperti disampaikan Arif Musta’in selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum MTs NU TBS kepada NU Online.

“Kami turut serta menyukseskan kegiatan ini berdasarkan edaran dari Kanwil Kemenag Jateng,” kata Ustadz Arif.

Kegiatan ini diikuti 150 negara dengan melibatkan sekitar 380 juta penduduk atau 5 persen populasi di dunia, termasuk MTs NU TBS Kudus.

Hal senada disampaikan H Noor Habib selaku Waka Sarpras MTs NU TBS. “Menjalankan instruksi Kemenag Kanwil di atas dan implementasi an-nadhafatu minal iman,” imbuhnya.

Sebagai bentuk partisipasi, MTs NU TBS menerjukan sebelas guru dan karyawan serta puluhan siswa. Kegiatan ini dilangsungkan di lingkungan sekitar dan halaman madrasah.

“Total sampah yang berhasil kami kumpulkan ada 4815 kilogram dengan rincian,” kata H Ahmad Muttaqin. Rinciannya, sampah kertas sebanyak 1850 kg, sampah plastik terkumpul 1985 kg, untuk sampah besi maupun kaca 50 kg, dan residu 930 kg, lanjut Waka Kesiswaan MTs NU TBS ini.

Menurut Ahmad Irkham, selaku Waka Humas MTs NU TBS, kegiatan semacam ini diharap mampu menumbuhkan kesadaran dari siswa agar peduli terhadap lingkungan.

Harapannya selepas diadakan kegiatan, siswa dapat mengimplementasikan an-nadhafatu minal iman dalam kehidupan sehari-hari. “Juga menumbuhkan kesadaran diri siswa tentang peduli lingkungan, dan terciptanya madrasah yang bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar,” pungkas Ustadz Irkham. (Hanan/Ibnu Nawawi)