Daerah

Motif Pembunuhan KH. Asmuni Ishaq Masih Misterius

NU Online  ·  Selasa, 2 Desember 2003 | 08:28 WIB

Lumajang, NU.Online
Hingga detik ini masih belum diketemukan siapa pelaku maupun motif dibalik pembunuhanan Ketua Dewan Syuro PAC. PKB Jatiroto KH. Asmuni Ishak (61),yang sekaligus sebagai Wakil Syuriah PCNU  Lumajang.

Pembunuhan itu terjadi pada tanggal 27 Nopember 2003 hari kamis pukul 02.00 dini hari di rumah kediaman korban, Desa Persil, Jatiroto Lumajang. Berdasarkan saksi mata, salah satu keluarga korban, Iffan (27) putra tertua KH. Asmuni Ishak mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan adalah orang memakai topeng ala ninja sebanyak 6 orang dengan menggunakan senjata tajam dan petasan.

<>

Kejadian pembunuhan yang awal mula disinyalir sebagai tindakan kriminal murni, karena sebelum pembunuhan itu terjadi, kios dan toko milik korban berdagang di Pasar Randu Agung sering dilaburi dengan kotoran.

Hal ini yang menimbulkan dugaan sementara bahwa pembunuhan itu semata-mata karena persaingan bisnis. Seperti juga yang diungkapkan oleh Ketua Tanfidziyah PAC PKB Jatiroto, H. Husen saat dikonfirmasi NU.On line di Kantor DPC. PKB Lumajang bahwa ada kaitan dengan persaingan bisnis usaha ziarah wali songo.

Husein juga menepis dugaan dan statemen pihak-pihak yang beranggapoan bahwa ada motit politik dibalik peristiwa ini.

Hal senada juga diungkapkan ketua syuriyah PCNU Lumajang KH Husni Zuhri, dia enggan berkomentar adanya motif politik dibailk peristiwa ini, walaupun juga kurang yakin adanya motif perampokan seperti anggapan yang berkembang. “jadi motifnya masih menjadi teka teki,” tegasnya.

Sejauh ini, pihak DPC PKB dan PCNU terus berupaya menguak kasus yang menggegerkan ini, dengan membentuk tim investigasi. dari DPC PKB tim investigasi yg dibentuk 2 hari yg lalu sebanyak 6 orang dan dari PCNU 4 orang yang diketuai langsung oleh ketua PCNU, H.Rafiq Sutrisno upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi keresahan masyarkat khususnya di wilayah jati roto dan sekitarnya. (Alif)