Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menyosialisasikan hasil Rakernas IPNU 2016 yang diselenggarakan di Hotel Paragon, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, 8-11 Desember lalu.
Ketua PW IPNU NTB, Syamsul Hadi menjelaskan, banyak hal seputar keputusan-keputusan resmi organisasi yang tertuang dalam perubahan Peraturan Organisasi (PO), Peraturan Dasar/ Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) dan lainnya.
Usai acara, juga dilaksanakan agenda silaturrahim bersama Rekan Adrian Akbar Harahap yang merupakan mantan Bendum PP IPNU Masa Khidmah 2012-2015 yang kini menjadi salah satu Komisioner KPID Sumatera Utara 2016-2019.
Acara sosialisasi ini terpusat di Kantor PWNU NTB Jalan Pendidikan Nomor 6 Kota Mataram, Sabtu (17/12/) yang dimulai dengan shalat Maghrib berjamaah hingga makan malam bersama.
Pada kesempatan itu, Adrian Akbar berpesan agar IPNU sebagai anak NU yang mengurus pelajar harus banyak belajar dari senior dan orang tua. Baik belajar tentang pengalaman senior itu sendiri maupun belajar tentang kepemimpinan organisasi. "Walaupun kita tahu ilmunya tapi pura-pura nggak ngerti aja kalau di depan senior," katanya
Menurutnya hal itu merupakan wujud takdzim junior kepada senior yang merupakan ciri khas dari anak-anak NU. "Disitulah bedanya organisasi NU dengan organisasi lainnya," jelas Adrian di hadapan puluhan kader IPNU NTB. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
6
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
Terkini
Lihat Semua