Momen Harlah Ke-65, IPPNU Jombang: Teruslah Tebar Kemanfaatan

Sel, 3 Maret 2020 | 10:15 WIB

Ketua PC IPPNU Jombang, Jawa Timur, Sri Dewi Lestari. (Foto:Istimewa)

A. Syamsul Arifin

Kontributor

Download PDF

Jombang, NU Online
Setiap 2 Maret, Harlah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) diperingati oleh para pengurusnya. Mereka yang mayoritas terdiri dari pelajar putri dan mahasiswi ini berkreasi dengan beragam cara. Di samping merayakan, momentum Harlah juga menjadi tumpuan harapan para pengurus agar organisasi tersebut kian maju.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Jombang, Jawa Timur, Sri Dewi Lestari mengemukakan, usia 65 tahun bukan umur yang muda lagi. Ini menunjukkan eksistensi IPPNU tak pernah lekang oleh waktu dan zaman. Para pengurus harus mengisi organisasi itu dengan pikiran dan sikap yang lebih maju atau futuristik. Setiap pengurus juga harus mulai lebih berani unjuk diri atas berbagai potensi yang dimiliki.

"Sebagai pelajar putri jangan gengsi unjuk diri, jangan takut untuk mencoba hal baru dan teruslah menebar kemanfaatan," katanya kepada NU Online, Selasa (3/3).

Kaum hawa, lanjut dia, sebetulnya memiliki ruang yang sama dengan kaum adam dalam dalam hal-hal tertentu. Salah satunya karier dalam politik, organisasi, bisnis, dan lain sebagainya. Semua itu bisa ditempuh oleh perempuan dengan sebaik mungkin sepanjang ia mau mengasah kemampuannya dan berani unjuk diri.

Pada zaman sekarang, manusia seolah tak ada alasan untuk tidak belajar dan menyeriusi dunia yang diinginkan. Pasalnya, ruang strategis termasuk kesempatan dan kemudahan belajar selalu terbuka.

"Ruang kita tidak ada yang membatasi, yang membatasi kemampuan hanyalah dari diri sendiri. Tinggal bagaimana memanfaatkan waktu dan kesempatan yang dimiliki," jelas perempuan yang akrab disapa Dewi ini.

Ia menambahkan, IPPNU adalah organisasi yang memang harus terus maju. Bahkan, kalau bisa melampaui kemajuan zaman. Tentu demikian ini dibutuhkan sumber daya manusia (pengurus) yang mumpuni. Sudah semestinya zaman yang terus maju, pengetahuan manusia maju pula. Untuk itu, pengurus IPPNU tak ada pilihan kecuali senantiasa meningkatkan pengetahuannya, potensinya, dan bakat yang selama ini dimilikinya, agar IPPNU di masa yang akan datang kian bermanfaat kepada masyarakat.

"Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama merupakan tempat menimba dan mengamalkan ilmu. Tempat yang terdiri dari perkumpulan putri-putri yang Insya Allah salehah dan tempat yang dipenuhi keberkahan para ulama," tuturnya.

Ia berharap pengurus IPPNU semakin solid, dari akar rumput hingga di kepengurusan tingkat pusat. "Selamat hari lahir IPPNU ke-65 tahun. Semoga dengan bertambahnya usia ini semakin menjadi organisasi yang memiliki values dan integritas yang tinggi sehingga terus bermanfaat bagi agama bangsa dan negeri," tutupnya.

Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Musthofa Asrori

Editor: Ali Musthofa Asrori

Kontributor: A. Syamsul Arifin