Minim, Karya Penulisan Agama di Brebes

Brebes, NU Online
Kehidupan kerukunan beragama, tidak saja tercermin dalam tingkah dan laku peribadi seseorang dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tetapi juga bisa terekam dalam bentuk karya penulisan ilmiah diberbagai media. Namun sayangnya, ajakan kerukunan beragama sangat minim dalam bentuk penulisan. Padahal, lewat tulisan pengaruhnya sangat signifikan untuk membentuk karakter pembaca. 
<>
“Di Kabupaten Brebes, sangat minim karya penulisan tentang kerukunan beragama,” tutur Ketua Dewan Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab Brebes Akrom Jangka Dausat MA usai melakukan penjurian di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab Brebes Rabu (9/11).

Terbukti, kata Akrom, hanya 43 makalah Karya Ilmiah yang masuk ke meja panitia se-Kabupaten Brebes. Padahal lomba ini di peruntukan bagi guru-guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan Penyuluh Agama. “Bila dirata-rata, tiap kategori hanya diikuti oleh 10 orang saja,” kata Akrom yang juga penulis buku Lelaki Bersayap Malaikat.

FKUB, lanjut Akrom, berupaya mendorong para penulis terutama dari kalangan guru dan penyuluh agama untuk rajin membuat karya tulis agama. Sebab lewat tulisan mereka minim bisa dibaca oleh murid-muridnya dan masyarakat yang disuluh. “Dari karya mereka, akan berpengaruh langsung bagi lingkungannya,” kata Akrom yang juga Sekretaris FKUB Kab Brebes.

Dari 43 karya tulis yang masuk, oleh dewan juri di pilih 12 karya tulis yang selanjutnya dipresentasikan ke hadapan dewan juri. Dewan juri terdiri dari Akrom Jangka Daosat MA (Ketua) dan 3 anggota lainnya Didi Junaedi MA (dosen IAIN Cirebon), Drs H Syahri (mantan Wartawan Wawasan) dan Drs H Syamsudin (Kasi Penamas Kantor Kemenag Brebes)

Setelah melalui penilaian dewan juri, akhirnya sebagai pemenang untuk kategori guru SD/MI juara 1 dimenangkan Solikhul Amin guru MI Salafiyah Limbangan Wetan Brebes dengan judul karya ilmiah Peran Agama dan Pembangunan. Juara 2 Muhtadi Rizal  MI Al Ikhlas Kluwut Bulakamba (Konsep Aplikasi “Laikroha Fiddin” dalam Pluralisme Budaya), juara 3 Khoirunnisa MI Mambaul Hikam Bangsri Bulakamba (Keteladanan guru dalam pembinaan akhlak).

Kategori SMP/MTs dimenangkan juara 1 Wijanarto SPd guru SMP 4 Wanasari (Agama, Iman dan Pembangunan), juara 2 Solehudin SAg, guru SMP N 1 Tonjong (Islam Di Tengah Pusaran Pembangunan dan Kemajemukan) dan juara 3 Ahmad Attaf Tahzani SAg guru MTs Asyamsuriyah Jagalempeni Wanasari (Study Agama dalam Keberagamaan : Mengukur Kemajuan Pembangunan).

Untuk tingkat guru SMA/MA/SMK, juara 1 diraih Syaiful Iman SAg guru SMK Karya Bakti Brebes (Peran Islam Toleran Melalui Kurikulum PAI Berbasis Kemajemukan di Era Pembangunan), juara 2 Drs Munawir guru SMA N 1 Paguyangan (Implementasi Nilai Kerukunan Antar Umat Beragama dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran di Sekolah).

Sedangkan untuk Kategori Penyuluh Agama juara 1 Abdul Muis Sahal SAg Penyuluh Kantor Kemenag Brebes (Agama dan Pembangunan), juara 2 Ubaidillah MPd Penyuluh Kantor Kemenag Brebes (Agama dan Pembangunan) dan juara 3 H Mu’min Syafiq Lc Penyuluh Kantor Kemenag Brebes (Urgensi Agama Bagi Kehidupan Bermasyarakat)

Kepada para pemenang, selain mendapatkan piala juga uang pembinaan untuk juara 1 Rp 400 ribu, juara 2 Rp 300 ribu, dan juara 3 Rp 250 ribu.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun