MGMP PAI SMP Jember Timur Gelar Lomba Pentas PAIS 2019
NU Online · Rabu, 20 November 2019 | 09:00 WIB
Jember, NU Online
Gebyar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jember, Jawa Timur, cukup memukau dan menyita perhatian masyarakat. Kali ini MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PAI (Pendidikan Agama Islam) SMP Jember Timur tidak sekadar memperingati Maulid Nabi dengan pengajian, namun meramaikannya dengan aneka kegiatan yang dikemas dalam Lomba Pentas PAIS 2019.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 29 lembaga (SMP), yang berasal dari Kecamatan Ambulu, Jenggawah, Ajung, Tempurejo, Mumbulsari, Mayang, dan Silo. Acara yang dipusatkan di SMPN 1 Mayang itu menyuguhkan enam cabang lomba, yaitu MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an), MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an), pidato, kaligrafi, cerdas cermat, dan hadrah.
Menurut Ketua MGMP PAI SMP Jember Timur, Mulyadi, lomba tersebut dimaksudkan sebagai ajang menjalin dan mempererat tali silaturrahim, baik antar siswa maupun antar guru. Silaturrahim, katanya, dewasa ini teramat penting untuk selalu dijalin untuk menutup celah bagi masuknya budaya yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
“Kalau siltaturrahim terus kita perkuat, maka budaya yang tidak sesuai dengan akar budaya kita, bisa kita antisipasi,” ucapnya usai membuka acara, Rabu (20/11).
Mulyadi menambahkan, peringatan Maulid Nabi ini sejatinya merupakan momentum yang tepat untuk membentuk generasi muda yang kreatif dan berakhlaqul karimah. Katanya, Nabi Muhammad adalah sosok yang kretaif, ide-ide yang cemerlang muncul dari pikirannya.
“Karena itu, sikap dan prilaku beliau sangat laik, bahkan wajib kita contoh,” terangnya.
Lebih jauh, Mulyadi menegaskan bahwa lomba tersebut juga sebagai upaya untuk menggali bakat dan minat para pelajar, khususya di bidang kontestasi keagamaan. Sebab, ia mengaku yakin setiap manusia punya potensi alami, sehingga butuh wadah penyaluran agar tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya.
“Tugas kita para pendidik adalah menggali dan menyalurkan potensi itu,” ucapnya.
Sementara itu, penasehat MGMP PAI SMP Jember timur, Sucipto mengaku bangga dengan gebyar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu. Sebab saat ini, gema shalawat, lagu ya ahlal wathan dan sebagainya, sudah terbiasa berkumandang di sekolah-sekolah negeri.
“Ini pertanda yang baik, dan perlu terus dipelihara,” terangnya.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua