Tebo, NU Online
Para pelajar NU di Kabupaten Tebo mengikuti Latihan Kader Muda (Lakmud) di SMK Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin Tebo Provinsi Jambi. Acara ini digelar mulai 30 September-1 Oktober 2020. Pelatihan diikuti sebanyak 130 peserta yang berasal dari Pimpinan Komisariat MTs, MA, Muallimin-Muallimat, dan SMK di bawah naungan Pondok Pesantren Raudhtul Mujawwidin Tebo.
Â
Ketua Pimpinan Wilayah IPNU-IPPNU Jambi hadir secara virtual dalam upacara pembukaan. Hal itu menambah kekhidmatan dan semangat peserta dalam kegiatan ini.
Â
"Kami mengucapkan selamat kepada peserta dan kami harap bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh," ungkap Desi, ketua PW IPPNU Jambi.
Ketua PW IPNU Jambi, Faisal, juga menyampaikan harapan bahwa kader-kader Lakmud harus terus bersemangat untuk mengembangkan IPNU-IPPNU di kabupaten Tebo.
Â
Taati protokol kesehatan
Melaksanakan kegiatan di masa kenormalan baru memang menjadi tantangan tersendiri bagi panitia dan peserta. Persiapan acara semua prosesi menggunakan protokol kesehatan, dari pengcekan suhu tubuh, mencuci tangan, dan memakai masker.
Â
"Meski di masa pandemi, kita tidak boleh berhenti, pengkaderan membentuk kader militan harus terus dilaksanakan," ungkap Muhammad Mahsun, ketua panitia.
Â
Dia jmenambahkan bahwa Lakmud ini adalah Lakmud perdana di Kabupaten Tebo, digelar di Ponpes Raudhatul Mujawwidin menjelang harlah seperempat abad lembaga tersebut.
Â
Semua peserta tampak antusias mengikuti kegiatan pengkaderan tingkat kedua di tubuh IPNU-IPPNU ini. Hadir pula secara virtual pengurus PP IPNU Bidang Jaringan Sekolah Abu Hasan Asy'ari, dan Bidang Pengkaderan PP IPPNU Septiyanti sebagai pemateri pembuka, ke-IPNU-IPPNU-an.
Â
Abu menekankan pentingnya berorganisasi. "Organisasi adalah media belajar untuk mengembangkan diri, berkah dan manfaat pastilah ada. Untuk rekan dan rekanita peserta, semoga selanjutnya rekan dan rekanita mampu mengembangkan IPNU-IPPNU di Jambi," paparnya.
Sedangkan Septiyanti memotivasi peserta untuk tambah loyal terhadap organisasi. "Kalau rekan-rekanita sebelumnya sudah mengikuti makesta dan sudah resmi menjadi anggota, setelah Lakmud ini, rekan dan rekanita naik kelaa menjadi kader, itu berarti loyalitas, pengabdian terhadap organisasi harus lebih baik," tegasnya.
Â
Selain materi di dalam ruangan, peserta juga diajak out bond sebagai aplikasi pembelajaran kerja sama tim yang diperoleh selama pelatihan. Kegiatan diakhiri oleh pembaitan sebagai tanda sahnya para peserta sebagai kader.
Â
Kontributor: Karyati Inayah​​​​​​​
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua