Melalui Lakmud, IPNU-IPPNU Tasikmalaya Hendak Lahirkan Kader Pelajar Militan
Sel, 1 September 2020 | 18:00 WIB
Tasikmalaya, NU Online
Latihan Kader Muda (Lakmud) merupakan latihan tahap kedua kaderisasi setelah Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Ini sebagai awal lahirnya kader muda pelajar NU yang bertujuan untuk menghasilkan kader militan, merasa memiliki, disiplin, bekerja sama, dan bertanggung jawab.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Tasikmalaya, Nadia Ulpah, dalam sambutannya pada pembukaan Latihan Kader Muda (Lakmud), Jumat (28/8) malam.
Pembukaan Lakmud ini bertempat di Gedung Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Sukamulya, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Lakmud dihadiri oleh Wakil Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya sekaligus membuka acara. Turut hadir pula aparat pemerintah dan Kapolsek.
Ketua pelaksana Lakmud, Aji Wildan, mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PCNU Kabupaten Tasikmalaya yang selalu mendukung kegiatan IPNU-IPPNU setempat.
“Dengan mengusung tema menumbuhkan jati diri, mengembangkan potensi kader menghadapi bonus demografi, pesan saya untuk peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan dan tidak mengecewakan amanah yang telah kami berikan. Karena peserta yang mengikuti Lakmud hari ini merupakan orang yang terpilih melalui tahap screening dan persyaratan,” sambung Aji.
Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Tasikmalaya, Husni Mubarok, mengatakan bahwa pelaksanaan Lakmud untuk menciptakan SDM unggul yang mampu menuangkan potensi secara maksimal, karena IPNU-IPPNU adalah wajah NU di masa mendatang.
Wakil Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, KH Dadang Romansyah, sangat mengapresiasi kegiatan Lakmud. Momen ini adalah perjuangan estafet kepengurusan IPNU-IPPNU dan tentunya untuk kepengurusan NU di masa depan.
“Pesan yang ingin saya sampaikan bahwa untuk mengawali pengkaderan ini dengan meneladani akhlaqul karimah Baginda Nabi Muhammad SAW, yaitu dengan menanamkan tasamuh dalam keberagaman kehidupan dengan bingkai ber-Pancasila dan ber-UUD 1945 serta memelihara keutuhan NKRI. Kemudian siap mempertahankan Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyah,” tuturnya.
Pelaksanaan Lakmud ini dijadwalkan tiga hari, Jumat-Ahad, 28-30 Agustus 2020. Serangkaian materi telah disiapkan. Para pemateri yang sangat mumpuni di bidangnya telah dihadirkan.
Kontributor: Ulfa Nursolihat
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
2
Khutbah Jumat: Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah
3
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
4
Kajian Lengkap Kriteria Miskin bagi Pekerja dalam Bab Zakat
5
3 Hakim Nyatakan Dissenting Opinion, Paslon 01 dan 03 Terima Putusan MK
6
Kasus DBD Melonjak, Berikut Cara Pencegahannya Menurut Dokter
Terkini
Lihat Semua