Cilacap, NU Online
Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Kabupaten Cilacap 2012 kembali mengukuhkan KH Su’ada Adzkiya atau yang akrab disapa Mbah Su’ada untuk memimpin NU Kabupaten Cilacap. Mbah Su’ada dipilih secara aklamasi menjadi Rais Syuriyah PCNU Cilacap untuk keempat kali setelah mengantongi suara 155 suara dalam penjaringan calon, Ahad (23/12).
<>
Sesuai dengan tata tertib jika seorang calon dalam penjaringan memperoleh suara 50 % + 1 maka calon tersebut langsung ditetapkan secara aklamasi. Pimpinan PP Miftahul Huda Kroya itu mendapatkan suara 50 % + 1 dari suara yang syah 269 suara suriayah dari Demisioner, MWC dan Ranting.
Sebenarnya selain KH Su’ada yang mendapatkan suara mayoritas juga ada nama KH Imam Subkhi Najmudin dari PP El Bayan Majenang yang juga memperoleh suara yang signifikan yakni 97 suara. Namun karena aturannya sudah disepakati oleh musyawirin sehingga Pimpinan Sidang KH Ubaidillah Sodakoh dan KH Said Asrori dari PWNU Jawa Tengah langsung menetapkan.
Usai ditetapkan KH Su’ada menyatakan bersedia dengan syarat dibantu oleh ulama lainnya agar kelembagaan Suriyah benar-benar punya power. Bahkan KH Su’ada yang juga putra pendiri NU Cilacap Almarhum KH Minhajul Adzkiya siap untuk berjuang di NU hingga akhir hayatnya.
“Ya saya siap tetapi kami berharap Suriyah NU Cilacap ke depan harus lebih berdaya dengan pengurus yang lebih solid,” katanya.
Sementara itu dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah juga berakhir dengan antiklimak yang mengukuhkan KH Sahid Muchson menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Cilacap melalaui aklamasi setelah memperoleh suara 50 % + 1.
Padahal sebelum Konfercab digelar sejumlah nama sempat muncul meramaikan bursa Ketua Tanfidziyah seperti KH Maslakhudin, H Imam Tobroni SAg MM, Drs H Muhadin Syarif MAg, Munir Riyanto, SAg MM, Fachrur Rozie MM dan H Jasmin Jamhari SAg MPd.
Gus Sahid yang juga Ketua KBIH NU Cilacap memperoleh 145 suara sementara KH Maslahudin memperoleh 88 suara, H Imam Tobroni mendapat 19 suara dan H Jasmin Djamhari mendapat 15 suara. Masih mengerucutnya suara ke ulama sepuh menurut Rektor IAIIG KH Nasrullah tidak membuat dinamika tokoh-tokoh muda NU kehilangan momentum.
“Munculnya kader muda NU menunjukkan adanya dinamika yang tinggi meskipun masih kalah dengan magnit yang dimiliki tokoh-tokoh senior, tetapi ini sudah baik bagi regenerasi NU ke depan,” katanya.
Wakil Bupati Cilacap H Akhmad Edi Susanto, ST yang menutup Konfercab PCNU Cilacap berharap pengurus baru dapat membawa NU ke arah yang lebih baik dan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melayani umat.
“Yang terpilih adalah guru-guru jadi saya percaya NU Cilacap akan bisa bermitra dengan pemerintah dalam menuju Cilacap yang sejahtera dan Bercahaya,” kata dia.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Daryanto
Terpopuler
1
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
2
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
3
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
4
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persatuan Umat Lebih Utama dari Sentimen Sektarian
6
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Terkini
Lihat Semua