Mauludan, Warga Sindangwangi Jaga Tradisi dan Pererat Silaturrahim
NU Online · Sabtu, 10 Januari 2015 | 02:01 WIB
Majalengka, NU Online
Dalam rangka menjaga tradisi baik dan mempererat tali silaturrahim, warga Sindangwangi menggelar muludan dan marhabanan yang bertempat di halaman Pondok Pesantren Sabilul Mardiyah Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, Jumat, (9/1).<>
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga nahdliyin dari NU ranting, ulama dan santri atas inisiatif Satkoryon Banser Sindangwangi.
Mansyur, Kasatkoryon Banser Sindangwangi mengatakan, agenda ini dilaksanakan dengan berpegangan pada Al-mukhafadzotu ala al-qodimi al-sholih wal akhdzu bi al-jadidi al-ashlah (menjaga tardisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik).
“Atas dasar menjaga tradisi itu kami bersama menggelar acara ini,” terang Mansyur.
Mansyur menambahkan, tak hanya untuk menjaga tradisi pesantren, kami pun berusaha merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu dan mempererat tali silaturrahim antarwarga nahdliyin sebagai pencegahan dari rongrongan islam radikal.
Ia berharap, kedepan ketika menggelorakan semangat jaga tradisi dan pererat silaturrahim ini menjadi satu kesatuan utuh dalam menjaga keutuhan NKRI serta memelihara nilai toleransi.
Acara ini dimulai pukul 08:00 WIB dipimpin oleh Ketua MWC NU Sindangwangi, KH. Zaenudin, dilanjutkan tausiyah ditutup do'a dan dilanjutkan makan besar bersama seluruh warga yang hadir. (Aris Prayuda/Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua