Rembang, NU Online
IPNU-IPPNU Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Kaliori mempunyai cara yang unik untuk ikut mewarnai aksi yang sedang tren dengan mengadakan aksi Om Shalawat Om di akhir tahun 2016. Mereka menggelar aksi ini sebagai upaya untuk memberikan wadah yang bermanfaat bagi pelajar NU.
Wakil Ketua PAC IPNU Kecamatan Kaliori Murtafi'i Samiran menjelaskan, aksi yang dilakukan banyak orang terutama anak-anak, menurutnya, sangat membahayakan diri, dan juga orang lain.
Om Sholawat Om, kata Murtafi'I, adalah wadah para pelajar NU di Kecamatan Kaliori ke arah yang lebih positif. Selain mencari berkah di akhir 2016 aksi ini sekaligus menyikapi aksi yang sedang diperbincangkan di seluruh dunia.
"Tujuannya agar IPNU-IPPNU ke depan ini bisa mengerti bahwa shalawatan itu sangat penting. Apalagi di bulan maulid menjadikan berkah untuk IPNU ke depan. Di jalan-jalan aksi anak-anak kita sudah lihat banyak sekali. Mereka mengadakan aksi yang membahayakan," jelasnya.
Ia menambahkan, libur sekolah hingga 2 Januari mendatang membuat tepi jalan raya diramaikan anak-anak hanya untuk mendengarkan suara klakson bus yang melintas. Seharusnya, libur panjang bagi para pelajar bisa dimanfaatkan untuk mengadakan kegiatan yang lebih positif, bukan malah disalahgunakan anak-anak cenderung ke arah negatif meski tak merugikan.
Pada hari Sabtu (31/12), Pelajar NU Kecamatan Kaliori mengadakan Om Shalawat Om di Masjid Dusun Mulo Desa Gunongsari Kecamatan Kaliori. (Ahmad Asmui/Alhafiz K)
IPNU-IPPNU Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Kaliori mempunyai cara yang unik untuk ikut mewarnai aksi yang sedang tren dengan mengadakan aksi Om Shalawat Om di akhir tahun 2016. Mereka menggelar aksi ini sebagai upaya untuk memberikan wadah yang bermanfaat bagi pelajar NU.
Wakil Ketua PAC IPNU Kecamatan Kaliori Murtafi'i Samiran menjelaskan, aksi yang dilakukan banyak orang terutama anak-anak, menurutnya, sangat membahayakan diri, dan juga orang lain.
Om Sholawat Om, kata Murtafi'I, adalah wadah para pelajar NU di Kecamatan Kaliori ke arah yang lebih positif. Selain mencari berkah di akhir 2016 aksi ini sekaligus menyikapi aksi yang sedang diperbincangkan di seluruh dunia.
"Tujuannya agar IPNU-IPPNU ke depan ini bisa mengerti bahwa shalawatan itu sangat penting. Apalagi di bulan maulid menjadikan berkah untuk IPNU ke depan. Di jalan-jalan aksi anak-anak kita sudah lihat banyak sekali. Mereka mengadakan aksi yang membahayakan," jelasnya.
Ia menambahkan, libur sekolah hingga 2 Januari mendatang membuat tepi jalan raya diramaikan anak-anak hanya untuk mendengarkan suara klakson bus yang melintas. Seharusnya, libur panjang bagi para pelajar bisa dimanfaatkan untuk mengadakan kegiatan yang lebih positif, bukan malah disalahgunakan anak-anak cenderung ke arah negatif meski tak merugikan.
Pada hari Sabtu (31/12), Pelajar NU Kecamatan Kaliori mengadakan Om Shalawat Om di Masjid Dusun Mulo Desa Gunongsari Kecamatan Kaliori. (Ahmad Asmui/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Puasa Syawal 6 Hari Tak Berurutan, Apakah Juga Dapat Keutamaan?
2
Shalat Sunnah Syawal: Tata Cara dan Keutamaannya
3
Iran Ungkap Sejumlah Alasan Utama Serangan ke Israel
4
Hukum Haji Mereka yang Tidak Istitha’ah
5
Penting Diketahui, Inilah Peristiwa Besar Terjadi di Bulan Syawal
6
Sungkeman saat Lebaran Idul Fitri, Bagaimana Hukumnya?
Terkini
Lihat Semua
