Daerah PEDULI COVID-19

Maulid Nabi di Kanzus Sholawat Pekalongan Diundur Usai Pilkada Serentak

Sel, 17 November 2020 | 16:15 WIB

Maulid Nabi di Kanzus Sholawat Pekalongan Diundur Usai Pilkada Serentak

Wakil Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi, Habib Ali Zainal Abidin saat mengumumkan penundaan maulid di Kanzus Sholawat Pekalongan. (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Perhelatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah/2020 Masehi yang sedianya berlangsung di Kanzus Sholawat Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Ahad (22/11) mendatang diundur. Acara tersebut akan digelar setelah gelaran Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak, yakni 20 Desember 2020.


Wakil Ketua Panitia peringatan maulid Habib Ali Zainal Abidin mengatakan, pengunduran kegiatan maulid ini untuk menghormati kepentingan bangsa yang lebih besar. Selain itu, Keluarga Besar Kanzus Sholawat sedang berduka. Salah satu murid Habib Luthfi bin Yahya, yaitu KH Abdullah Sa'ad, Pengasuh Pesantren Al-Inshof Karanganyar, Jawa Tengah baru saja wafat.


"Sesuai arahan Khadimul Maulid, Habib Luthfi bin Yahya, kegiatan peringatan Maulid Nabi di Kanzus Sholawat agar diundur termasuk seluruh rangkaian maulid," ujarnya.


Meski demikian, lanjut Habib Ali, seluruh persiapan tetap dilanjutkan dengan pematangan di beberapa seksi agar kegiatannya berjalan dengan lancar dan sukses.


Sekretaris panitia maulid nabi Sumarjo menjelaskan, beberapa kegiatan penunjang peringatan maulid yakni nikah maulid, kirab merah putih, apel merah putih, silaturahim ulama, TNI, dan Polri juga ikut ditunda pelaksanaannya.


"Penundaan ini dilakukan setelah melakukan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pengelola hotel di Pekalongan," terangnya.


Ketua panitia maulid nabi H Bambang Irianto mengungkapkan, pengunduran kegiatan kesempatan bagi panitia untuk melakukan persiapan yang lebih matang. Pasalnya, informasi yang diterima dari para muhibbin diperkirakan akan jauh lebih banyak yang hadir dibanding tahun kemarin.
 

"Ini yang menjadi catatan kita bersama, agar pelaksanaan peringatan maulid nabi lebih baik dan lebih sukses," tandasnya.


Rapat pleno yang berlangsung singkat hanya diisi pengumuman pengunduran kegiatan maulid dan tahlil untuk almarhum KH Abdullah Sa'ad dipimpin Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan KH Zakaria Ansor.


Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori