Daerah

Masyarakat Sambut Gembira PAUD Zaitul Al-Azhar Ma’arif

NU Online  ·  Senin, 28 Juni 2010 | 10:44 WIB

Padangpariaman, NU Online
Masyarakat Korong Air Tajun Nagari Lubuk Alung Kabupaten Padangpariaman menyambut baik kehadiran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Zaitul Al-Azhar Ma’arif. Walaupun baru sebulan dua minggu berjalan, sudah memberikan manfaat kepada anak-anak yang mengikuti pendidikan di PAUD Zaitul Al-Azhar Ma’arif.

Hal itu terungkap dari pertemuan para orangtua murid PAUD Zaitul Al-Azhar Ma’arif dengan Sekretaris Pimpinan Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Sumatera Barat Drs. Amiruddin Tuanku Majolelo, Senin (28/6/2010), di PAUD Zaitul Al-Azhar Ma’arif di Korong Kampung Tangah Aiatajun Nagari Lubuk Alung Padangpariaman.<>

Diantara orangtua murid menyampaikan, sejak diserahkan ke PAUD Zaitul Al-Azhar Ma’arif, anak-anak sudah minta bangun dan mandi pagi. Bisa baca doa singkat, menulis, dan semakin mudah bergaul dengan teman sebayanya. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.

Menanggapi perkembangan anak-anak yang sudah menunjukkan hal positif, Amiruddin minta dan mendorong orangtua untuk memberikan partisipasi dan dukungannya sehingga PAUD Zaitul Al-Azhar Ma’arif dapat bertahan. PAUD ini memiliki pengasuh untuk mengasuh anak-anak. Beda dengan guru  di sekolah, pengasuh di PAUD sampai-sampai melayani anak yang buang air kecil/besar. Disamping memberikan permainan dan pengajaran.

“Sebagai orang tua yang menyerahkan  pengasuhannya di PAUD, maka sangat wajar jika orang tua pun menghargai apa yang sudah diberikan kepada anaknya. Walaupun nilai-nilai tidak banyak, sesuai dengan kemampuan masyarakat di sini. Artinya, setiap bulan orangtua hendaknya juga menyisihkan pendapatannya untuk membantu transportasi guru PAUD ini,” kata Amiruddin.

Pengelola PAUD Zaitul Al-Azhar Ma’arif Asmawarni menyebutkan, PAUD ini mulai belajar 24 Mei 2010. Saat ini sudah ada 52 anak yang aktif datang ke PAUD dengan tiga orang guru.

”Memang kondisi PAUD masih banyak kekurangan. Baik dari segi permainan di dalam  maupun di luar ruangan. Kebutuhan kertas gambar dan administrasi lainnya, kita atasi sendiri,” kata Asmawarni.

“Alhamdulillah, hari ini datang bantuan dari donator satu permainan luar rungan, buku-buku dan satu kardus permainan di dalam ruangan. Diharapkan bantuan tersebut semakin menambah kepercayaan masyarakat untuk menyerahkan anaknya ke PAUD ini,” kata Asmawarni.

Pembina PAUD Zaitul Al-Azhar Ma’arif Syaharuddin menambahkan, kehadiran PAUD memang dibutuhkan masyarakat. Bahkan Walikorong Kampung Tangah Aia Tajun sendiri memberikan dukungan penuh kehadiran PAUD ini. ”Kita ingin anak-anak masa depan menempuh pendidikan PAUD sehingga menjadi anak cerdas dikemudian hari,” kata Syaharuddin menambahkan. (bat)