Sofifi, NU Online
Setalah melakasakan kegiatan sosialisasi penanggulang paham radikal-terorisme di Balikpapan minggu lalu, Selasa (30/8) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali melakukan hal yang sama di daerah Indonesia bagian timur tepatnya di Sofifi ibu kota Maluku Utara.
Kegiatan ini mengusung tema "dialog pelibatan dai dalam program islam damai untuk pencegahan paham radikal-terorisme di Maluku Utara". Dialog ini dibuka langsung oleh Samsuddin A. Kadir selaku Katua FKPT Maluku Utara dan Kapala Kesbang Malut.
"Membangun semangat keberagamaan untuk pencegahan paham radikal-terorisme dalam masyarakat Sofifi merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam pertemuan ini," papar Ansar Tohe, Ketua Panitia dan Kabid Agama FKPT.
Kegiatan ini di hadiri oleh para Tokoh agama, pengurus masjid, guru agama, dan kepala desa se-Kota Tidore.
"Kegiatan ini adalah bentuk konstribusi nyata pemerintah dan masyarakat dalam menjaga eksistensi cita-cita kemerdekaan indonesia dari aksi terorisme yang sangat masyarakat bangsa ini," tutur Samsuddin.
Samsuddin menandaskan, semua masyarakat menginginkan agar situasi negaranya aman dan terhindar dari perilaku aksi teror, untuk itu masyarakat Maluku Utara bersepakat untuk menolak paham radikal-terorisme di wilayah dengan motto membangun dengan cinta. (Red: Fathoni)