Daerah

Masyarakat Jember Sesaki Masjid, Berburu Lailatul Qadar

NU Online  ·  Selasa, 28 Juni 2016 | 00:24 WIB

Masyarakat Jember Sesaki Masjid, Berburu Lailatul Qadar

Masjid Jami' Al-Baitul Amin

Jember, NU Online
Memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, Masjid Jami’ Kabupaten Jember, Al-Baitul Amin dipenuhi oleh jamaah, khususnya pada malam-malam tanggal ganjil. Ini tentu tak lepas dari pemahaman umat Islam bahwa Lailatul Qadar diperkirakan turun pada tanggal ganjil.

Menurut salah seorang pengurus Takmir Masjid Jami' Al-Baitul Amin, Ansori, malam tanggal 21 kemarin, masjid yang berkapasitas 8000-an orang itu penuh dengn jamaah. Bahkan sampai meluber hingga ke masjid Jami’ lama. Mereka datang dini hari dan langsung melakukan shalat malam berjamaah, dengan imam KH Muhammad Hasin. “Kalau malam genap jamaah juga banyak, tapi tidak sebanyak malam tanggal ganjil,” ujarnya kepada NU Online di Jember, Senin (27/6).

Yang menarik, lanjut Ansori, jamaah yang memburu Lailatul Qadar tidak hanya datang dari kota dan sekitar masjid, namun juga banyak yang berasal dari desa nan jauh dari kota. Bahkan ada sepasang suami istri yang berasal dari Kecamatn Ajung dengan mengayuh sepeda pancal. “Sampai di masjid ya keringetan. Tapi mereka happy. Mungkin karena senang kumpul-kumpul dengan jamaah lain yang satu tujuan, mengejar lailatul qadar,” ujar Dosen IAIN Jember tersebut.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Jami’ Al-Baitul Amin, KH Muhammad Hasin mengatakan bahwa pihaknya sudah memprogram qiyamul lail (ibadah malam) berjamaah sejak tanggal 26 Mei 2016 hingga menjelang Lebaran. Sejak memasuki bulan Ramadhan, jamaah qiyamul lail, tambah banyak. Lebih-lebih memasuki 10 malam terakhir Ramadhan.

“Jadi seperti kata KH Ahmad Shiddiq, bahwa yang dimaksud istiqamah itu, minimal kita melaksanakan ibadah selama 40 hari. Jadi sejak dimulai hingga Lebaran itu lebih dari 40 hari,” jelasnya.

Ia menambahkan, “puncak” qiyamul lail akan dilaksanakan tanggal 27 Ramadhan. Di malam tersebut, Kiai Hasin mengaku akan mengundang tokoh masyarakat, para kiai, dan pejabat yang tergabung dalam Forum Pimpinan Darah (Forpimda) Kabupaten Jember. “Kita ingin pemangku Jember dapat bersama-sama bermunajat kepada Allah sekaligus menyongsong malam lailatul qadar,” ucapnya. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)