Probolinggo, NU Online
Mengantisipasi paham radikal yang kian marak, khususnya di kalangan pelajar, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU Institut Zainul Hasan (Inzah) Genggong memberi pemahaman terhadap calon penerus bangsa tentang ideologi dan identitas NU.
Kegiatan yang digelar, Rabu-Jumat (4-6/1) di MI Nurudz Zholah Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo ini dikemas dalam bentuk Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Dimana tema yang diangkat adalah “Meneguhkan Ideologi, Menegaskan Identitas untuk Membentuk Kader Muda yang Bervisi Kebangsaan dan Berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah”.
Sekretaris PKPT IPNU Inzah Genggong Rifqi Maulana mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader muda yang siap menjaga keutuhan NKRI dan berpaham Ahlussunnah wal Jamaah.
“Seperti dawuh KH. Hasyim Asy’ari bahwa “Agama dan Nasionalisme tidak boleh dipisahkan karena agama saja belum mampu untuk menyatukan umat. Teringan pesan beliau, kami ingin kader IPNU-IPPNU mampu menciptakan bangsa yang damai karena cita-cita para pendiri NU adalah menciptakan Darus Salam bukan Darul Islam,” katanya.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang peserta dari mahasiswa baru, siswa, santri bahkan sarjana ini dihadiri oleh pengurus PKPT IPNU-IPPNU Inzah Genggong serta pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kota Kraksaan.
“Kami mengharapkan kegiatan ini mampu membentuk kader muda yang militannya tidak diragukan dan yang mampu menjalin ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah,” harapnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)