Manfaatkan Limbah Ternak, GP Ansor Mijen Kembangkan Pupuk Organik
NU Online · Sabtu, 30 April 2016 | 16:05 WIB
Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Mijen Kabupaten Demak saat ini mengembangkan pembuatan pupuk kompos organik. Ide ini muncul dari keseharian pengurus GP Ansor setempat yang melihat limbah peternakan ayam pedaging di sekitar sekretariat Ansor Mijen.
Melihat kondisi semacam itu GP Ansor Mijen mengundang ahli pertanian dari lembaga Qoryah Toyibah Salatiga, sebuah lembaga swasta yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan pertanian agrobisnis untuk melatih mereka membuat kompos organik.
Ketua Ansor Mijen Ihya’uddin mengatakan, pembuatan dan pengembangan pupuk organik jenis kompos bertujuan untuk pemanfaatan limbah sebagai terobosan kekaryaan pada anggota dan terlebih bisa mandiri baik secara pribadi sebagai anggota maupun mandiri dalam organisasi.
“Dengan adanya pembuatan pupuk organik ini diharapkan ke depan Pac Ansor Mijen dapat mandiri secara pribadi maupun organisasi,” kata Ihya kepada NU Online.
Dengan keterbatasan SDM, modal, dan tempat usaha, produksi pupuk ini belum bisa maksimal karena pembuatannya masih mengandalkan lahan terbatas di samping kantor sekretariat Ansor atau Gedung MWC NU Mijen. Ihya merencanakan ke depan Ansor Mijen terus berinovasi mencari formula terbaik untuk meningkatkan produktivitas petani serta akan terus mengembangkan bidang usaha lain.
“Pembuatan kompos saat ini masih skala kecil yaitu 2-3 ton per minggu dan hanya menunggu pesanan dari petani atau kelompok tani. Kita akan kembangkan terus termasuk menggandeng investor jika dimungkinkan,” tutur Ihya’uddin.
Kepala Satkoryon Banser Mijen Ahmad Syafiq yang juga selaku koordinator teknis lapangan di kantor sekretariat menegaskan, pembuatan pupuk organik dipimpin Miftahul Rozaq, kader Ansor yang telah mahir dan berpengalaman karena sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan di lembaga Qoryah Thoyyibah Salatiga.
“Pembuatan pupuk ini dipandu langsung oleh ahlinya, Miftahur Rozaq. Ia sudah berpengalaman mengembangkan pupuk organik selama 6 tahun,” tegas Syafiq, Jum’at (29/4) pagi.
Pupuk organik produksi Ansor Mijen diberi merk Pupuk Sakti Ansorindo. Produk ini selain menyuburkan tanah juga bisa menetralkan tanah dari zat-zat kimia yang ada di dalam tanah.
“Dari hasil uji coba di lahan pertanian bawang merah, hasilnya sangat memuaskan sehingga perlu kita kembangkan agar produksi pertanian bisa meningkat,” tambah Syafiq. (A Shiddiq Sugiarto/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua