Daerah

MAN Tambakberas Tekankan Kejujuran Siswa dalam Pelaksanaan UN

NU Online  ·  Rabu, 6 April 2016 | 14:02 WIB

Jombang, NU Online
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur membiasakan siswa bersikap jujur dalam mengerjakan soal-soal ujian nasiaonal (UN). Nilai prestasi kejujuran siswa jauh lebih penting daripada nilai kepuasan akademik yang diperoleh dari sikap curang. 

“Prestasi akademik iya, tapi nilai kejujuran siswa jauh lebih penting,” kata Ahsan Sutari, Kepala MAN Tambakberas kepada NU Online, Selasa (5/4) kemarin.

Ia mengungkapkan bahwa setiap madarasah harus bisa memberikan pedidikan yang baik dan berkarakter kepada anak didiknya, Karakter tersebut perlu ditanamkan melalui pembiasaan sikap terpuji dari masing-masing guru madrasah. “Meskipun tidak ringan, tapi madrasah memang harus memberikan bimbingan pendidikan yang berkarakter, karakter itu yang harus diterapkan,” ungkapnya.

Sedangkan salah satu cara menanamkan pendidikan karakter siswa, ia menjelaskan hendaknya dimulai dari strategi setiap guru dalam memberikan materi-materi pelajarannya. Semisal saat memberikan soal harian atau semester, guru dapat mengawasi siswa-siswanya dalam mengerjakan soal-sal tersebut hingga selesai. 

“Sehingga untuk menghadapi UN sekalipun, mereka sudah fokus, tidak tolah toleh dan sudah terbiasa bersikap jujur, tidak nyontek,” ujarnya. Apalagi mayoritas siswa dan lingkunagan MAN ini adalah pondok pesantren. “Santri berlaku jujur memang sangat penting dan menjadi prioritas, sehingga anak-anak tidak terpengaruh pada isu-isu bocoran jawaban dan lain-lain,” lanjutnya.

Pelaksanaan Unjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), juga sangat mendukung dengan misi para guru MAN Tambakberas untuk mendidik siswa-siswanya berprilaku jujur. “Di MAN Tambakberas ini sudah menerapkan UNBK, dipastikan tingkat kecurangannya sangat minim, bahkan nol,” tandasnya.

Namun meskipun demikian, beberapa bulan terahir sebelumnya, madrasah ini juga sudah mempersiapkan program bimbingan khusus untuk materi-materi UN. “Sebelum UN ada yang namanya bimbingan penguasaan materi semacam bimbel (bimbingan belajar), masing-masing guru sudah terjadwal. Dan dimulai sejak bulan Agustus untuk mempersiapkan pelaksanaan UN ini,” tuturnya.

Dengan demikian, orang nomor satu di MAN Tambakberas ini menilai, bahwa pelaksanaan UN pada tahun ini sudah efektif. “Iya, sudah efektif mulai awal pelaksanaan, anak-anak sudah fokus dan sudah biasa melakukan hal yang demikian. Mereka tidak kaget, bahkan kita yang kaget,” kata dia sambil tersenyum. (Syamsul Arifin/Fathoni)