Daerah

Makmurkan Masjid, Takmir Didorong Kaya Kreatifitas

NU Online  ·  Ahad, 11 November 2018 | 14:00 WIB

Jombang, NU Online
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sambongdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Managerial Takmir dan Imam Masjid/Mushala, Ahad (11/11) di Masjid Nurul Hidayah Sambongdukuh.

Pada kesempatan ini PRNU bermitra dengan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Jombang.

Sementara pesertanya adalah mayoritas takmir masjid dan Mushala di desa ini. Mereka didorong memiliki berbagai kreatifitas untuk bisa memakmurkan masing-masing masjid atau mushalanya. Pasalnya, seorang takmir memiliki peran yang sangat penting bahkan penentu dalam memakmurkan masjid atau mushala.

"Takmir masjid harus mampu berkreasi dalam mengembangkan dan membuat masjid bisa ramai. Takmir masjid punya peran penting karena masjid bisa ramai dengan aneka kegiatan atau sepi seperti kuburan tergantung dari takmir," kata Ketua PC LTMNU Jombang Moh Makmun.

Ia juga menyinggung terkait uang kas masjid. Dalam hal ini, seorang takmir tak perlu takut menggunakan uang kas tersebut untuk kepentingan masjid, baik untuk keperluan pembangunan fisik masjid maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM) para jamaahnya.

Uang itu pula menurutnya dapat digunakan untuk beragam kegiatan masjid dan mushala. Dengan demikian, masjid dan mushala akan semakin hidup dengan aneka kegiatan bermanfaat.

"Takmir jangan takut menggunakan uang yang masuk ke masjid. Karena uang dari jamaah dapat digunakan untuk pembangunan fisik masjid, pembangunan SDM jamaah dengan berbagai macam kajian islami, serta pemberdayaan jamaah," ucapnya.

Sementara Rais Syuriah PRNU Sambongdukuh Moch Choirul Anwar mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat penting dilakukan. Selain sebagai upaya memakmurkan setiap masjid dan mushalanya, melalui kegiatan ini masing-masing takmir ke depan dapat menguatkan sinergitas dalam berbagai kegiatan bermanfaat untuk masjid dan para jamaahnya.

"Acara ini angat penting untuk mensinergikan seluruh takmir masjid atau mushala dalam mengemban amanah memakmurkan masjid dan mushala," ucapnya.

Namun yang tak kalah penting menurutnya, takmir harus dapat mencegah kelompok-kelompok yang hendak membawa paham-paham yang dianggap melenceng kepada para jamaah.

"Para takmir harus bisa membentengi diri dari paham-paham radikal dengan paham Aswaja an-Nahdliyah," jelasnya. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)