Purbalingga, NU Online
Sedikitnya 43 pelajar di Desa Baleraksa, Kecamatan Karngmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dibidik menjadi kader IPNU-IPPNU yang berkarakter Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah.
Kegiatan yang bersifat kaderisasi di organisasi NU tingkat pelajar diikuti 22 siswa dan 21 siswi dibidik melalui kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Baleraksa 03.
"Sesuai tema yang kita angkat yaitu Membentuk dan Menumbuhkembangkan Ideologi Aswaja an-Nahdliyah sebagai Karakter Pelajar Zaman Now, berharap agar mereka mempunyai karakter Aswaja an-Nahdliyah," kata Ketua Pelaksana Seful Anwar.
Dan untuk menumbuhkan karakter yang demikian, peserta disuguhi berbagai materi, termasuk materi ke-Aswajaan. Materi ini yang kemudian ditanamkan betul agar peserta memahami Aswaja an-Nahdliyah secara utuh sebagaimana para pendahulu NU.
"Sehingga Makesta ini benar benar menjadi langkah awal dan mempunyai progres yang meyakinkan sehingga PR IPNU-IPPNU bisa meneruskan perjuangan NU dan menjadi barometer bagi pelajar NU se-Kabupaten Purbalingga," jelasnya sebagaimana rilis yang diterima NU Online.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, Selasa hingga Rabu, (10 -11/7) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Karangmoncol.
Ketua Fasilitator Makesta Yusuf Maulidin mengatakan, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan hingga rampung. Berbagai materi yang disampaikan berjalan dengan lancar, dan para peserta menyimaknya dengan baik.
Hadir pada kesempatan ini dari Babinsa Desa Baleraksa, Bhabinkamtibmas, Kepala Dusun, Takmir Masjid setempat, Pengurus Ranting NU, Muslimat, GP Ansor, Fatayat serta Banom linnya. Nampak hadir pula dari jajaran pengurus PAC IPPNU Karngmoncol. (Syamsul Arifin/Muiz)