Daerah

Majukan Organisasi, Rais PCNU Kota Semarang Jateng Terpilih Minta Nahdliyin Beri Masukan

Ahad, 8 Agustus 2021 | 16:00 WIB

Majukan Organisasi, Rais PCNU Kota Semarang Jateng Terpilih Minta Nahdliyin Beri Masukan

Rais PCNU Kota Semarang terpilih KH Hanief Ismail (tengah berdiri) (Foto: NU Online/Rifqi Hidayat)

Semarang, NU Online
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Jawa tengah terpilih KH Hanief Ismail meminta para pecinta Nahdlatul Ulama (NU) untuk memberikan masukan terkait hal-hal yang perlu dibenahi dan dikembangkan di ibukota Jawa Tengah. Ia ingin semua elemen yang ada di NU bersama-sama dan  bersinergi untuk membuat NU lebih maju di Kota Lunpia.

 

"Alhamdulillah, PCNU Kota Semarang baru saja selesai mengadakan perhelatan untuk menjadikan NU dan Nahdliyin ke depan lebih baik. Bagi para kiai yang ingin NU lebih baik, monggo saya yang diberi amanah menjadi sebagai Rais sangat senang bila para kiai mau datang ke kantor atau ke rumah untuk memberi masukan-masukan," ujarnya kepada NU Online, Ahad (8/8).

 

Pengasuh Pesantren Raudlatul Qur'an An-Nasimiyah ini berharap, Konferensi Cabang (Konfercab) NU di Pondok Pesantren Raudlatus Saidiyah, Kalialang, Gunungpati, Kota Semarang menjadi momen evaluasi untuk menata jamaah dan jamiyah agar NU lebih baik lagi di masa mendatang. Terlebih usia organisasi yang dilahirkan Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy'ari ini hampir mencapai satu abad. Hal ini sebagaimana dia sampaikan dalam pidato pembukaan Konfercab NU dengan bahasa Arab.

 

Baca juga: 

 

 

KH Hanief Ismail kembali terpilih sebagai Rais Syuriah untuk kedua kalinya. Ia dipilih berdasarkan kesepakatan tim Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) dan KH Anashom kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua PCNU Kota Semarang setelah meraih dukungan terbanyak dalam pemungutan suara (voting) tertutup yang diikuti oleh 16 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kota Semarang.  

 

Usai diumumkan sebagai rais terpilih, Kiai Hanief mengutip petuah bijak dari Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq saat dibaiat menjadi khalifah pertama pada tahun 11 H. "Aku benar-benar dijadikan pemimpin kalian, padahal aku bukan orang terbaik dari kalian, jika aku berlaku baik maka tolonglah aku dan jika aku berlaku buruk maka luruskanlah aku," tuturnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, murid tarekat KH Munif Zuhri (Mbah Munif) Girikusumo, Demak juga meminta maaf atas kekurangan maupun kesalahan selama memimpin warga NU Semarang di masa khidmah yang lalu.

 

Dalam Sidang Pleno dipimpin oleh dua orang dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng, yaitu H Mahsun dan KH Hudallah Ridlwan Naim menetapkan pasangan KH Hanief Ismail sebagai Rais dan KH Anashom sebagai Ketua terpilih PCNU Kota Semarang periode 2021-2026 berdasarkan tata tertib yang telah disepakati bersama. 

 

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz