Jombang, NU Online
Setelah sempat vakum, majalah Nahdlah akan terbit lagi. Majalah kebanggaan PCNU dan warga Jombang ini merupakan media mitra yang mewartakan sejumlah kegiatan lembaga, lajnah dan badan otonom serta aktifitas pengurus.<>
“Keberadaan Nahdlah juga menjadi media untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan Aswaja yang sesuai dengan pakem Nahdlatul Ulama,” kata Drs K Ma’shum Zaini, MA kepada NU Online, Ahad (21/7).
Perwakilan unsur syuriyah ini sangat berharap agar Nahdlah mampu terbit secara rutin dengan mengawal sejumlah kebijakan jam’iyah.
Penanggungjawab dari unsur tanfidziyah, Drs Nur Hamid Saidi, MM menandaskan, keberadaan media sangat efektif dalam memberikan informasi penyeimbang. “Ini sebagai media resmi organisasi, sehingga memiliki kewajiban untuk bersinergi dengan PCNU Jombang,” tandas alumnus Unair Surabaya ini.
Sebagai media cetak yang rentang terbitnya agak lama, sudah pasti Nahdlah bisa menampilkan kekhasan yang dimiliki NU dan Jombang. “Sudah pasti liputannya harus mengelitik dan kaya sudut pandang,” tandas Ahmad Samsul Rijal.
Sadar dengan tantangan yang tidak ringan tersebut ia berharap agar Nahdlah dapat mencari para jurnalis handal yang ada di kota santri ini.
“Ada beberapa aktifis media yang bisa diajak berdiskusi secara lebih intensif untuk kemajuan majalah Nahdlah,” tandasnya.
Demikian juga para tenaga distribusi dapat dicarikan dari aktifis yang memang memiliki tingkat jelajahan tinggi serta mempunyai kedekatan dengan berbagai kalangan. “Kalau mau, peluang untuk itu sangat terbuka lebar,” ungkapnya.
Ketua PC Lembaga Ta’lif wan Nashr NU Jombang, Sholihuddin Shofyan menjamin bahwa untuk biaya cetak edisi awal sudah tersedia. “Jadi, untuk soal cetak tidak ada masalah,” ungkapnya.
Dengan sejumlah kemudahan tersebut, Gus Sholihuddin mengharapkan agar Nahdlah dapat terbit sesuai rencana. “Demikian juga bisa mengoptimalkan potensi iklan dan distribusi untuk membiayai perjalanan ke depan,” kata aktifis bahtsul masail ini.
Majalah Nahdlah merupakan salah satu devisi di kepengurusan PC LTN NU Jombang. Disamping majalah tersebut, ada divisi pembukuan Aswaja serta penerjemahan. “Dan antara seluruh divisi ini bisa saling melengkapi,” tandasnya.
Dengan rapat gabungan yang berlangsung di kantor PCNU Jombang tersebut, diharapkan tidak akan ada lagi kendala baik teknis dan kebijakan yang akan mengganggu intensitas penerbitan Nahdlah di kemudian hari.
“Alhamdulillah segalanya telah berjalan lancar dan kita inginkan Nahdlah akan segera terbit,” tandas Drs K Ma’shum Zain, sebelum rapat ditutup.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Syaifullah
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua